Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Wajib Dicoba! Ini Dia 8 Cara Mengatur Keuangan Untuk Rumah Tangga!

Ketika kita sudah berumah tangga maka tentu saja kebutuhan akan semakin meningkat, terutama ketika kita sudah memiliki anak maka pengeluaran akan bertambah banyak. Mengatur keuangan rumah tangga bisa dibilang tidaklah mudah, membutuhkan kemampuan khusus supaya penghasilan dalam 1 bulan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga. Buat kamu yang baru saja menikah, ataupun kamu yang sudah berumah tangga maka pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting mengenai cara mengatur keuangan. Perhatikan ulasan lengkap mengenai wajib dicoba! Ini dia 8 cara mengatur keuangan untuk rumah tangga!
 
1. Mengkalkulasi seluruh pendapatan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika ingin mengatur keuangan rumah tangga dengan baik adalah tentu saja dengan mengkalkulasi seluruh pendapatan yang diperoleh. Kalkulasi semua pendapatan yang kamu dapatkan mulai dari gaji bulanan, penghasilan tambahan, imbal hasil investasi, dan juga mungkin upah lembur. Dengan mengkalkulasikan seluruh pendapatan maka kamu bisa tahu berapa total pemasukan yang kamu dapatkan selama satu bulan, selain itu tujuan dari mengkalkulasikan seluruh pendapatan di awal ini adalah supaya kamu bisa tahu seberapa besar uang yang dapat dialikasikan untuk setiap kebutuhan rumah tangga yaitu untuk kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan juga kebutuhan tersier. Sudahkah kamu mengkalkulasikan seluruh pendapatanmu selama 1 bulan?
 
2. Menyusun rencana pengeluaran prioritas
Langkah kedua yang bisa kamu lakukan setelah mengkalkulasikan seluruh pendapatan dalam 1 bulan adalah dengan menyusun rencana pengeluaran prioritas dalam 1 bulan. Kamu bisa menuliskan rencana pengeluaran rumah tangga mulai dari hal yang paling penting atau yang paling kamu prioritaskan. Kamu bisa menulisnya di buku khusus keuangan atau mungkin di perangkat seperti tab, laptop, atau handphone. Tulislah mulai dari kebutuhan makan dan minum sehari-hari, untuk transportasi, untuk membayar tagihan air, listrik, cicilan utang atau kartu kredit, tagihan sekolah, dan lain-lainnya. Dengan begitu, kamu bisa tahu apa saja pengeluaran prioritas setiap bulannya dan kamu bisa tahu juga berapa total pegneluarannya.
 
3. Membuat kalender tagihan
Memang mengatur keuangan rumah tangga bisa dibilang tidak mudah, namun jika tidak dilakukan maka kamu bisa boros dan akan kesusahan di akhir bulan. Trik ketiga yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan membuat kalender tagihan sehingga keuangan rumah tangga akan lebih teratur. Tandailah pada kalendermu, setiap tanggal berapa kamu harus membayar tagihan listrik atau tagihan air, setiap tanggal berapa kamu harus membayar tagihan sekolah, maupun tagihan lainnya. Biasakan supaya kamu melakukan ini rutin setiap bulannya, karena ini akan sangat membantu kamu untuk terhindar dari denda karena telat membayar tagihan. Kamu bisa melakukan ini di kalender biasa atau kalender yang ada di smartphone yang bisa memberikan reminder.
 
4. Mengalokasikan untuk tabungan, asuransi, dan investasi
Wajib dicoba! Ini dia 8 cara mengatur keuangan untuk rumah tangga yang keempat adalah dengan mengalokasikan penghasilan untuk tabungan, asuransi, dan investasi. Kamu bisa mulai belajar untuk menyisihkan 25% hingga 30% dari pendapatan untuk tabungan, asuransi, dan juga investasi. Ketiga hal ini bisa memberikan manfaat untuk finansial rumah tangga kamu. Yaitu tabungan yang bisa kamu gunakan untuk membayar kepentingan tak terduga atau untuk membeli rumah atau mobil di masa depan, investasi yang bermanfaat untuk memutar keuangan, dan juga asuransi yang berguna untuk melindungi kesehatan dan pendidikan anak. Jika kamu ingin keuangan rumah tangga aman ke depannya, maka kamu perlu memperhatikan 3 hal ini.
 
5. Menyiapkan dana darurat
Banyak sekali orang yang mengabaikan poin ke lima ini, padahal dana darurat merupakan salah satu hal yang penting untuk finansial rumah tangga. Kami sarankan supaya kamu mulai menyiapkan dana darurat atau dana cadangan yang berguna untuk keperluan yang mendesak. Dana darurat atau dana cadangan ini bersifat bebas, kamu bisa menyiapkan berapapun untuk dana cadangan atau dana darurat ini. Namun kamu juga harus membuat komitmen bahawa kamu tidak akan menggunakan dana ini apabila keperluannya tidak mendesak. Kamu bisa menggunakan dana darurat atau dana cadangan ini jika semisalnya ada hal mendesak yang kamu butuhkan di masa depan. Sudahkiah kamu menyiapkan dana cadangan atau dana darurat?
 
6. Mengubah kebiasaan untuk menggunakan tunai atau debit
Banyak orang yang suka menggunakan kartu kredit karena kartu kredit ini simpel dan sangat mudah digunakan, kita juga bisa membayarnya bulan depan dan terkadang banyak juga promo yang bisa kita dapatkan jika menggunakan kartu kredit. Biasanya orang yang sudah berumah tangga sangat suka menggunakan kartu kredit untuk belanja kebutuhannya. Namun kami sarankan supaya mulai saat ini kamu terbiasa menggunakan uang tunai atau debit saja ketika membeli sesuatu atau membeli kebutuhan sehari-hari. Karena jika kamu terbiasa menggunakan kartu kredit dan jika sampai tidak terkontrol maka bisa menyebabkan tagihanmu membengkak di bulan depan dan justru membuat kamu sendiri pusing. Gak mau pusing kan karena tagihan kartu kredit? Yuk mulai sekarang ubah kebiasaan untuk menggunakan tunai atau debit saja!
 
7. Menjaga rasio hutang
Karena sudah berumah tangga maka tentu saja akan lebih banyak kebutuhan, oleh karena itu kami menyarankan supaya kamu juga mulai menjaga rasio hutang. Supaya kondisi keuangan dan finansial rumah tangga kamu lebih stabil maka kami sarankan untuk memiliki hutang tidak lebih dari 30% penghasilanmu. Karena jika lebih, maka penghasilanmu tiap bulannya bisa saja habis hanya untuk membayar hutang dan bahkan kamu bisa saja malah gali tutup lobang untuk membayar satu hutang tersebut. Oleh karena itu jagalah rasio hutang ya jika tidak ingin finansial kamu morat marit. Maksimal 30%, ingat! Jika kamu ingin berhutang, maka pertimbangkanlah matang-matang terlebih dahulu, apakah memang kebutuhannya mendesak atau tidak. Jika memang kebutuhannya tidak mendesak, maka jangan sampai berhutang karena sebenarnya itu akan menambah beban finansial rumah tangga.
 
8. Membedakan keinginan dan kebutuhan rumah tangga
Tadi kami sudah memberikan tips supaya kamu mengalokasikan pendapatan terhadap hal yang prioritas dulu. Jika terdapat uang sisa maka kamu bisa menggunakan dananya untuk kebutuhan pendukung atau kebutuhan sekunder seperti untuk jalan-jalan, membeli kosmetik, atau pengeluaran lainnya. Namun ingat, pertama-tama kamu harus mementingkan kebutuhan terlebih dahulu ya. Jika kebutuhanmu adalah membeli laptop karena laptop yang lama sudah rusak maka kamu bisa membelinya. Jangan sampai uang kamu habis karena kamu lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.
Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan mengenai wajib dicoba! Ini dia 8 cara mengatur keuangan untuk rumah tangga! Memang mengatur keuangan rumah tangga ini tidaklah mudah, karena pasti banyak sekali hal yang dibutuhkan, terutama ketika sudah memiliki anak. Namun supaya kondisi keuangan atau finansial tidak diatur sejak dini maka akan menyulitkan di akhir bulan. Semoga tips yang kami berikan di atas bisa bermanfaat dan berguna bagi kamu semuanya ya!
 
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.
 

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks