Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Wajib Baca! Pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Volume Penjualan

Memang apa gunanya kalian mempekerjakan tim manajemen pemasaran kalau ide-idenya tak kalian terima? Bicara strategi, bukankah lebih baik didiskusikan bersama supaya bisa sepakat pada satu atau beberapa strategi pemasaran tertentu.
Tak ada salahnya memang kalian berusaha menekan pengeluaran di bidang pemasaran dengan meniadakan pemasaran itu sendiri, misalnya, tapi kalian juga harus menimbang bagaimana jangka panjangnya kalau produk kalian tak dikenal pasar?
Lihat, betapa efek pemasaran bisa buat kalian tak punya penghasilan sama sekali, padahal ada banyak karyawan yang bekerja siang malam untuk menghasilkan produk terbaik kalian dan berharap ada insentif lebih untuk kerja kerasnya.
Sebelum kalian beranjak pada pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan, ada baiknya jika kalian simak dulu komponen strategi pemasaran yang wajib kalian ketahui.
 
1. Product (Produk)
Apa yang kalian tawarkan ke konsumen sebelum terjadinya proses pemasaran? Tentukan apakah itu barang atau jasa. Sekalipun itu bisnis kecil, punya produk bernilai jual entah itu barang atau jasa sangat ditentukan dari seberapa mutunya barang itu sendiri.
Kalian wajib mengontrol produk kalian apakah sudah memenuhi standar pasar atau belum. Umpama produk makanan, apakah rasa dan porsinya sudah sesuai dengan lidah segmen konsumen yang kalian tuju atau belum.
Kesesuaian produk dengan segmentasi pasar sangat memiliki pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan nantinya. Oleh karenanya, ketahui lebih dulu apa yang jadi minat pasar sehingga kalian bisa dengan mudah menawarkan produk kalian.
Biasanya, produk yang paling laku adalah yang paling dibutuhkan atau paling bisa memberi solusi. Misalnya, kota kalian mengalami krisis air karena musim kemarau panjang. Membaca situasi tersebut, kalian bisa menawarkan jasa penyedia air pada konsumen. Pasti laku keras.
 
2. Place (Tempat)
Sebagai salah satu komponen strategi pemasaran yang krusial, place atau tempat jadi faktor penting memulai bisnis kalian. Bagaimana kalian bisa berproduksi kalau tak punya tempat yang mampu menampung ide kalian?
Bahkan produk Apple pun semula masih punya tempat untuk bernaung meski sebesar garasi. Menyedot anggaran bisnis paling banyak, tentu tempat strategis diharapkan memberi kalian keuntungan sebanyak yang diinginkan.
Tapi bagaimana memulainya? Mendapat tempat yang tepat tentu penting bagi berlangsungnya usaha kalian, terutama kecocokan usaha yang kalian dirikan dengan kebutuhan konsumen. Untuk apa kalian jualan balok es di kutub utara? Mau dijual online sampai ke negeri tropis?
Memaksakan diri membuka usaha tak di tempat yang tepat hanya akan menurunkan volume penjualan. Tak apa jika kalian berjualan online, tapi bukankah lebih efisien kalau kalian juga punya tempat strategis untuk bisnis kalian?
 
3. Price (Harga)
Memang bagus menjalin hubungan baik dengan konsumen atau kompetitor. Tapi jangan beri harga terlalu murah, jangan pula beri harga terlalu tinggi. Harga murah memang buat konsumen bahagia tapi kalian yang tekor, dan juga kompetitor yang marah-marah karena produknya tak laku.
Bagi konsumen, harga merupakan tolok ukur bagus tidaknya sebuah produk. Semakin mahal, konsumen berkeyakinan, semua produk semakin bagus kualitasnya. Tetapi jangan buat harga terlalu tinggi dengan kualitas produk yang rendah. Itu penipuan namanya.
Lalu bagimana cara tepat menetapkan harga produk? Kalian cuma perlu mengamati harga pasar untuk produk sejenis, kemudian menghitung HPP dan besaran profit yang diinginkan, dan disesuaikan dengan perhitungan lainnya.
Pada intinya, ketika biaya yang kalian hitung menemukan titik temu, harga yang nantinya kalian tetapkan harus sesuai dengan kualitas produk. Berilah harga yang masuk akal, bukan harga selangit tapi kualitas produk abal-abal.
 
4. Promotion (Promosi)
Sebagai ujung tombak perusahaan, promosi berperan penting untuk menembus pasar dan konsumen. Apa pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan? Strategi penjualan yang baik tentu dapat kalian harapkan untuk meraup banyak keuntungan.
Berbagai strategi pemasaran terbaik bisa kalian aplikasikan sesuai zaman seperti manfaatkan sosial media, memberi sampel produk gratis pada konsumen, memilih tempat usaha yang strategis, memberi komisi untuk pelanggan yang merekomendasikan bisnis kalian, dan lain sebagainya.
Biar bagaimanapun punya konsumen yang loyal adalah aset terbaik bagi perusahaan bisnis kalian. Bagaimana cara supaya pelanggan lama tak mudah lari? Kalian bisa memberinya reward atau kompensasi belanja dengan menghadiahinya membercard.
Apa Pengaruh Strategi Pemasaran terhadap Volume Penjualan
Sekecil apapun kalian bisa menekan biaya pemasaran, tapi kalian tak bisa menolak besarnya pengaruh terhadap volume penjualan dan citra perusahaan kalian. Itulah mengapa sebetulnya kalian tak perlu pelit mengucurkan biaya pemasaran.
Nah, apa saja pengaruhnya?
1. Meningkatkan Penjualan
Kalau strategi pemasaran kalian sesuai sasaran tentu produk kalian laku keras. Semakin laku tentu aktivitas produksi kian meningkat yang nantinya berakibat semakin derasnya produk kalian membanjiri pasaran.
Sebuah museum memang tak menjual produk yang konsumtif, tapi menjual informasi. Pengunjung selalu sepi karena kurangnya ketertarikan pada apa yang ditawarkan. Bagaimana supaya turis tertarik datang dan pulang dengan senang?
Strategi pemasaran yang dilakukan tim marketing museum tersebut sepertinya berhasil mempengaruhi wisatawan. Pasalnya cuma dengan informasi bahwa koleksinya merupakan yang terbanyak di dunia bisa membuat pengunjung penasaran.
Alhasil, wisatawan selalu berkunjung ke museum itu setiap harinya. Terlebih dengan dikompori spot-spot menarik untuk foto yang instagramable.
 
2. Memberikan Produk yang Berkualitas
Salah satu pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan kalian yaitu memberi produk berkualitas pada konsumen. Seiring dengan makin meningkatnya permintaan pasar, tentu aktivitas produksi pun meningkat.
Produksi yang meningkat pasti mendorong kalian supaya melahirkan perbaikan dan penyempurnaan sebagai bentuk standarisasi kualitas produk. Dengan begitu, hanya produk yang sesuai standar kualitas yang bisa masuk pasaran.
 
3. Mendapat Konsumen yang Tepat
Apa yang paling kalian harapkan dari strategi pemasaran selain mendapat keuntungan melimpah? Mendapat konsumen yang tepat adalah harta karun berharga dari sejarah bisnis kalian. Pasalnya, di tangan konsumen satu ini, bisnis kalian terjamin kelangsungannya.
Bisnis aksesori motor hanya laku keras kalau kalian bertemu dengan konsumen pecinta motor dan ndilalah-nya anggota komunitas motor.
 
4. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Ketika kalian menemukan konsumen sesuai segmentasi pasar, loyalitas konsumen pasti terjamin selama kalian mampu konsisten memberikan produk berkualitas. Konsumen setia ini tak cuma bertransaksi sekali dua kali, tapi berkali-kali.
Transaksi yang intens ini sering menimbulkan kedekatan personal. Nah, pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan seperti ini tentu membuat konsumen kalian enggan berpaling ke penjual lain karena faktor kedekatan personal itu tadi.
 
5. Menambah Relasi
Luasnya relasi tak cuma memberi kalian banyak teman dan kenalan dari berbagai latar belakang tapi juga membuka peluang meningkatnya volume penjualan. Menambah relasi, kalian jangan hanya terpaku pada konsumen dan konsumen. Vendor dan kompetitor adalah juga relasi.
 
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.
 

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks