Jangan sampai, hanya karena kalian lalai tak pakai trik mengelola keuangan bisnis, kalian jadi gagal mengambil keuntungan sebesar-besarnya. Sehingga arus kas yang kalian kelola tak jelas pembukuannya sampai mengalami kebangkrutan.
Nah, karena trik mengelola keuangan bisnis tak kalian aplikasikan dengan benar, bisnis kalian tak ubahnya seperti benda langit yang kehilangan garis orbitnya; jadi sampah semesta yang terombang-ambing oleh ruang hampa. Sampai akhirnya dengan menyesal kalian harus mengakhiri bisnis itu.
Supaya hal itu tidak terjadi, ada baiknya kalian menerapkan trik mengelola keuangan sebaik mungkin agar kegagalan dalam berbisnis bisa diminimalisasi dengan pengetahuan dan kedisiplinan kalian untuk komitmen mengelola keuangan secara kontinyu.
1. Pisahkan Perhitungan Harta Pribadi dan Bisnis
Memilah harta mungkin pekerjaan yang melelahkan bagi kalian selama ini. Tapi ketika kalian mulai menekuni bisnis, kegiatan menghitung adalah hobi baru kalian yang mau tak mau dijalankan. Sebelum menghitung yang rumit, mulailah dengan memisahkan harta pribadi kalian dengan bisnis.
Loh, bukannya bisnis kalian adalah juga punya kalian? Kenapa harus dipisah? Loh, bayangkan, umpama tidak dipisah, bagaimana kalian tahu keuntungan yang kalian dapat? Bagaimana kalian bisa mengukur harta kekayaan kalian?
Caranya? Saat bisnis kalian baru saja dimulai, usahakan gunakan nomor rekening yang berbeda dengan sebelumnya. Hal ini untuk menghindari kerancuan transaksi yang bisa mengacaukan laporan keuangan bisnis kalian.
2. Buat Perencanaan Anggaran Keuangan
Baik itu bisnis kalian masih terbilang kecil, tak masalah membuat anggaran keuangan bisnis tiap bulannya. Trik mengelola keuangan bisnis seperti inilah yang sering diabaikan, sehingga bisnis kalian terkena dampak buruknya.
Mulai sekarang coba berbenah. Buat daftar kebutuhan bisnis apa saja selama satu bulan dengan menyesuaikan jumlah kas, tentunya. Ketika kalian tahu berapa dana operasional dan cadangan, kalian pasti lebih mudah memantau gambaran keluar masuknya uang kas bisnis kalian.
Jika kalian sedang untung besar, atur supaya jangan dibelanjakan seenak kalian. Pun jika modal kalian sedikit, usahakan jangan sampai mengalami defisit. Jumlah laba itulah yang kalian gunakan untuk pegembangan bisnis kalian nantinya.
3. Buat Pembukuan Skala Kecil
Ingatan bukanlah sumber pencatatan yang akurat. Tapi punya data, kebenarannya tak bisa disangkal. Oleh karenanya, penting bagi kalian untuk mencatat setiap terjadi transaksi pemasukan dan pengeluaran.
Pembukuan keuangan tak cukup sampai di situ, kalian juga bisa mencatat hutang piutang serta aset yang kalian punya selama bisnis berjalan. Simpan juga bukti transaksi seperti nota-nota pada satu map khusus selama satu bulan.
4. Hitung Gaji untuk Diri Sendiri
Kadangkala saat bisnis kalian sudah berjalan, alasan tak punya cukup uang untuk mencukupi keperluan pribadi dibenarkan supaya kalian bisa memakai uang hasil bisnis. Kadang pula, berapa jumlah uang yang kalian pakai tak terkontrol dan mengusik keuntungan bisnis.
Ada baiknya, kalau bisnis kalian untung besar, sisihkan berapa jumlah uang yang kalian perlukan. Trik mengelola keuangan bisnis ini seperti layaknya kalian menggaji diri sendiri, jadi mau seberapapun bisnis untung, jumlah yang masuk kantong kalian cukup sebesar apa yang kalian perlukan.
Mau diapakan keuntungan kalau tak dipakai diri sendiri? Loh, kalian bisa memakai hasil bisnis itu buat mengembangkan bisnis kalian ke depannya. Ingat, laju bisnis itu fleksibel, siapa yang tak bisa menyesuaikan zaman, maka dengan mudah tergilas oleh kerakusan.
5. Menghindari Transaksi Utang Piutang
Utang adalah transaksi keuangan yang diberikan pihak lain pada bisnis kalian, sedangkan piutang merupakan transaksi keuangan yang kalian berikan pada konsumen. Biasanya utang piutang punya masa jatuh tempo pembayaran atau termin kredit.
Apa yang terjadi jika konsumen selalu terlambat membayar piutang? Sikap toleransi kalian menentukan. Semakin kalian menoleransi keterlambatan, semakin besar pula kemungkinan modal kalian tak kembali. Padahal kalian juga perlu.
6. Gunakan Sistem Pembayaran Tunai
Sebagai langkah untuk menghindari piutang, kalian bisa mengakalinya dengan menggunakan sistem pembayaran tunai dalam setiap transaksi dengan konsumen. Sebab jika kalian tak ambil kebijakan ini, keberlangsungan bisnis kalian yang jadi taruhannya.
Kalau kalian punya sikap toleransi tinggi terhadap konsumen, sebetulnya bisa saja menerapkan sistem pembayaran kredit kalau keuntungan kalian sudah berkali lipat. Tapi jangan coba-coba lakukan hal itu kalau takut modal kalian mandek di tengah jalan.
7. Jangan Terlalu Banyak Menumpuk Stok
Termasuk ke dalam trik mengelola keuangan bisnis yang berpotensi menghambat keuntungan kalian, sebisa mungkin jangan biasakan menumpuk stok barang sejenis terlalu banyak. Apa kerugiannya?
Stok barang yang sama, ketika masa tren produk itu sudah lewat, kemungkinan dibeli konsumen sangat kecil. Dan ketika jadi barang tak laku, maka modal kalian akan stuck tdak bisa kemana-mana. Alhasil kalian harus memutar otak agar bagaimana caranya barang itu laku.
Nah, daripada menjual stok yang tak laku dengan cara mendiskon, lalu tak balik modal, mending kalian menyetok barang sedikit tapi beragam. Cara seperti itu lebih efektif daripada menumpuk banyak stok, mentang-mentang satu produk itu sedang tren.
8. Gunakan Metode Display Barang dengan Tepat
Beda produk beda pula sistem display-nya. Ketika menjual, kenali metode display sesuai barang yang kalian jual supaya keuangan kalian tak terpelintir oleh stok yang menumpuk. Metode ini dikenal dengan FIFO (First IN First Out), LIFO (Last In First Out), dan FEFO (First Expired First Out).
FIFO lebih cocok untuk mengatur display produk yang meski punya tanggal kadaluarsa lama, tapi takut ketahanan produk jadi rusak akibat berhenti di gudang. Seperti misalnya produk sampo, sabun, minyak, tepung, dan lain sebagainya.
Sedangkan LIFO bisa kalian terapkan untuk men-display pakaian. Pada pakaian dan turunannya, yang pertama dipajang adalah yang sedang tren. Ini karena pakaian punya masa trending tersendiri dibandingkan produk yang lain. Konsumen mana mau ketinggalan tren.
Sementara itu, metode FEFO bisa digunakan jika kalian menjual produk makanan. Karena dibatasi masa kadaluarsa, maka produk yang punya tanggal kadaluarsa terdekat menjadi yang pertama dipajang. Hal ini juga berlaku buat penjualan obat seperti di apotek.
9. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Tak cuma tagihan pribadi, dalam berbisnis supaya keuangan kalian tak macet di tengah jalan, kalian wajib membayar semua tagihan tepat pada waktunya. Seperti tagihan utang pihak ketiga atau supplier, tagihan listrik dan internet, maupun tagihan pajak.
Apa yang terjadi jika kalian terlambat membayar? Sanksi berupa denda yang kadang nominalnya tak sedikit bisa menguras keuangan bisnis kalian. Padahal kalian bisa menyisihkan uang denda itu untuk penambahan modal, malah terbuang untuk mengisi kas negara.
Jadi, dari beberapa trik mengelola keuangan bisnis skala kecil ini, nomor berapa saja yang sudah kalian terapkan?
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.