Anda seorang calon pengusaha yang sedang sedang merencanakan sebuah bisnis baru? Entah ibu rumah tangga, mahasiswa, atau pekerja kantoran. Lalu saat ini sedang mencari berbagai referensi produk, trend pasar atau survey tempat yang startegis untuk memulai usaha Anda?
Langkah yang tepat jika Anda ingin mulai membangun bisnis adalah dengan memperkaya wawasan dan teori bisnis. Pengetahuan yang Anda miliki akan sangat membantu dalam memberi gambaran langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis. Karenanya disini kami bagikan tips untuk Anda membuat perencanaan bisnis.
Langkah-Langkah Membangun Sebuah Bisnis Bagi Pemula
Bukan sebuah hal yang mudah untuk memulai sebuah usaha. Bahkan, hanya sebatas terbesit pikiran untuk memulai suatu bisnis saja membutuhkan banyak referensi dan informasi. Salah satu hal yang penting adalah mengenai perencanaan sebelum memulai usaha itu sendiri. Pasti Anda mengalami fase perbandingan informasi dalam melakukan perencanaan. Berikut tips membangun sebuah bisnis bagi pemula:
1. Buat Konsep Produk dengan Jelas
Hal ini tentu prisip utama yang harus dipenuhi, karena Anda hendak memasarkan sebuah produk atau jasa kepada pasar. jika sejak awal belum belum memiliki gambaran, produk yang nantinya akan Anda jual, Anda pasti akan kesulitan untuk membangun branding. Belum lagi bagaimana konsep manajemen, pemasaran, dan berbagai tahapan selanjutnya. Misal hendak menjual jenis pakaian, maka tentukan pakaian apa dan menyasar pasar siapa.
Jika tidak spesifik produknya Anda juga akan kebingungan nantinya dalam merancang strategi pemasaran karna efek sasaran lasar yang belum jelas juga hendak membidik siapa. Sehingga, pastikan produk Anda valuable dan diminati pasar sebelum memulai bisnis baru.
2. Hitung Kapasitas dan Prasarana yang Dimiliki
Tidak sedikit dari para calon usahawan yang terlilit pinjaman sebelum usahanya yang belum maksimal berjalan. Maka dari itu, penting kiranya Anda mempertimbangkan kapasitas dan sarana prasarana Anda mencukupi. Jangan sampai salah meracang bentuk bisnis Anda sudah dibayangkan dahulu profit dan income yang dituju, namun lupa bahwa saat ini masih merintis mendirikan dan mengenalkan produk.
Satu hal yang perlu Anda ingat, saat merintis akan banyak memakan budget. Karena itu, pastikan juga budget yang digunakan sesuai dengan kemampuan Anda dan sesuaikan dengan jenis usaha yang sedang dijalani. Misalkan budget awal untuk membangun sebuah usaha kuliner makanan, tentu tidak akan sama dengan budget awal jika Anda membuka usaha rental mobil.
3. Bijak Menggunakan Modal yang Dimiliki
Hal ini masuk dalam ranah perencanaan yang harus Anda masukan dalam upaya merintis sebuah bisnis. Bila Anda hanya memfokuskan modal pada salah satu pos saja, maka pos selainya akan kekurngan modal dan bisnis Anda akan sulit berkembang.
Misalnya mayoritas modal dialokasikan untuk sewa tempat. Hal tersebut akan membuat pos-pos selainya seperti bahan baku, SDM, infrastruktur, dan sebagainya tidak bisa optimal terpenuhi. Ada baiknya Anda bijak dan mempertimbangkan dana awal bisnis.
4. Selektif dalam Memilih Partner Bisnis Anda
Semua perencanaan yang telah Anda buat secara matang tidak selamanya bisa berjalan dengan mulus jika partner bisnis Anda tidak profesional. Hal ini akan menghambat jalannya program bisnis yang sudah Anda rancang dengan apik.
Karenanya, Anda perlu mempertimbangkan dengan detail dan matang kriteria calon partner bisnis Anda sebelum memulai usaha yang sudah direncanakan. Pilihlah yang sevisi dan memiliki semangat yang sama untuk mengembangkan jalan nya bisnis kedepan.
5. Merencanakan sumber modal
Jika menggunakan dana pribadi, mungkin tidak akan terlalu signifikan dalam poin ini. Karna income nantinya akan masuk ke dana pribadi lagi tanpa khawatir adanya cicilan. Namun jika memilih pinjaman dana dari bank atau dari instansi pinjaman lainnya, maka Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan income plus bisa untuk memikirkan cicilanya.
Anda perlu merencanakan darimana sumber dana bisnis yang akan dijalankan. Apakah mengajukan pinjaman bank, keluarga, atau tabungan pribadi. Karna hal ini berkaitan dengan pengelolaan income kedepannya. Pastikan juga bahwa Anda bisa menanggung beban cicilan bila sumber dan diambil dari pinjaman.
Beberapa tips diatas bisa Anda sesuaikan dengan kondisi masing-masing tentunya. Namun, umumnya perencanaan unsur-unsur diatas adalah poin penting yang harus Anda rencanakan saat memulai sebuah usaha atau bisnis baru. Karena sebuah proyek dengan tujuan besar tidak akan tercapai secara maksimal tanpa adanya sebuah perencanaan yang konkrit. Dengan perencanaan, Anda setidaknya memiliki kompas untuk menjalankan laju bisnis kedepannya dibidang apapun itu. Sehingga berjalannya bisnis tidak hanya sekedar insting dan common sense belaka. Namun, tergambar jelas langkah-langkah yang harus ditempuh agar bisnis bisa berjalan sesuai rencana dan mendapatkan profit yang tinggi. Selain itu, sebuah bisnis tanpa perencanaan nantinya akan sulit mencari titik tolak ukur berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan. Maka dari itu, nilai perencanaan untuk para pebisnis baru sangat urgent dan krusial. Jangan sampai menjalankan bisnis hanya karna euforia dan mengikuti tren saja. Sedangkan identitas, brand, dan konsep bisnis yang jelas tidak dimiliki.
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.