Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Mengenal Purple Ocean Strategy yang Belum Banyak Diketahui Pebisnis

Munculnya, konsep strategi samudera biru dengan berbagai kelebihannya membuat banyak pengusaha yang mencoba untuk menciptakan pasar mereka sendiri. Persaingan bisnis yang seiring berjalanya waktu menjadi semakin ketat juga mendorong banyak pengusaha yang mulai beralih ke strategi samudera biru.
Masing-masing melakukan pengembangan produk melalui riset dan inovasi-inovasi produk di lapangan. Mereka berharap, melalui investasi yang cukup besar dalam usaha penciptaan produk inovatif bisa membuat mereka mampu menciptakan dan menguasai ruang pasar baru.
Namun dalam perkembanganya, meskipun ada beberapa yang ahirnya sukses dengan strategi samudra biru mereka, banyak juga pengusaha yang justru mengalami kegagalan dalam usahanya menciptakan ruang pasar baru.
 
Problematika Blue Ocean Strategy
Untuk mendapatkan suatu reward yang besar, dibutuhkan usaha yang besar pula. Semakin besar tujuan yang ingin dicapai, semakin besar pula jalan dan pengorbanan yang harus di lalui. Agaknya, kata-kata tersebut bisa menggambarkan jalan yang harus di tempuh oleh pengusaha yang ingin berpindah dari samudera merah ke samudera biru.
Menemukan ide bisnis yang inovatif dan mampu menciptakan ruang pasar baru. Butuh riset dan pengembangan produk yang terus menerus, dan biaya yang besar untuk oprasionalnya. Setelah ide bisnis dan produk sudah tercipta, perusahaan harus menghadapi biaya edukasi pasar yang tinggi agar produk baru tersebut bisa diterima dan dibutuhkan pasar juga relatif mahal.
Contohnya bisa dilihat dari sejarah munculnya Pocari Sweet yang membutuhkan 7 tahun untuk melakukan riset produk. Tidak hanya itu, perusahaan juga hampir mengalami kebangkrutan karena menghabiskan anggaran hingga 4 miliar yen (pada tahun 1980), hanya untuk melakukan edukasi pasar.
Tantangan yang harus dihadapi dalam penciptaan samudera biru tidak sampai disitu saja. Ketika suatu ruang pasar baru tercipta, secara alamiah akan banyak pelaku bisnis yang mengikutinya. Bila pencipta ruang pasar tidak mampu untuk terus melakukan inovasi dan mempertahankan keunggulan, lama kelamaan ruang pasar tersebut akan berubah menjadi samudera merah.
 
Munculnya Purple Ocean Strategy
Banyaknya pengusaha yang kesulitan untuk menciptakan strategi samudera biru, ternyata mampu memunculkan sebuah strategi baru. Strategi ini muncul sebagai solusi atas ketatnya bersaing di samudera merah, dan sulitnya menciptakan samudera biru. Strategi tersebut kemudian disebut sebagai
Purple ocean strategy merupakan gabungan dari red ocean dan blue ocean strategy untuk diimplementasikan dalam bisnis. Purple ocean berusaha untuk menghindari kompetisi bisnis yang ketat, namun tidak terlalu radikal dalam menciptakan ruang pasar baru.
Alih-alih menciptakan ruang pasar yang benar-benar baru, pengusaha lebih memilih untuk melakukan kompetisi di ruang pasar yang sudah ada, namun secara perlahan menciptakan dan mulai mengeksploitasi segment pasar baru. Dengan metode tersebut, pengusaha bisa melakukan edukasi terhadap inovasi produk yang mereka ciptakan, dengan tetap menyediakan kebutuhan pasar yang sudah lama ada.
Contoh sederhana dari penerapan purple ocean ini bisa dilihat dari bagaimana kafe-kafe saat ini mengalami perubahan dibandingkan jaman dulu. Jika dulu kafe hanya menyediakan makanan dan hiburan saja, kini kafe sudah dilengkapi dengan hot spot area. Karenanya, kini kafe menjadi salah satu alternatif tempat untuk mengerjakan tugas, diskusi, meeting, atau bahkan bekerja freelance yang membutuhkan jaringan. Dalam hal ini, konsep purple ocean yang diterapkan adalah dengan mengkombinasikan kebutuhan food&beverage dengan kebutuhan internet.
 
Prinsip-Prinsip Penerapan Purple Ocean Strategy
Dalam penerapanya, strategi samudera ungu sebenarnya tidak memiliki ketetapan yang baku. Ada berbagai model penerapan konsep samudera ungu yang bisa dan telah dilakukan oleh berbagai pengusaha di Indonesia.
Sebuah perusahaan bisa menciptakan samudera ungu dengan cara menciptakan sebuah ruang pasar baru. Namun bukanya melakukan edukasi produk serta melakukan eksploitasi pasar sendiri, perusahaan mengajak perusahaan-perusahaan lain untuk masuk kedalam ruang pasar baru tersebut.
Tujuanya adalah untuk mempercepat edukasi produk kepada pasar, serta menekan biaya edukasi yang diperlukan. Hal tersebut akan menciptakan sebuah ruang pasar baru, dengan jumlah pesaing yang jauh lebih sedikit daripada red ocean strategy.
Penerapan lainya juga bisa dengan cara menciptakan ruang pasar baru, tetapi dengan menjual produk lama. Ruang pasar yang diciptakan hanya berupa strategi produk saja, sehingga image atau brand yang tertanam di masyarakat menjadi berbeda dan lebih kuat dibanding pelaku usaha lainya meskipun memiliki produk yang sama.
Selain dua penerapan tersebut, sebenarnya masih banyak bentuk-bentuk penerapan purple ocean lainya yang masih bisa dikembangkan. Pelaku usaha bebas melakukan kreasi strategi yang diterapkan di perusahaanya, dengan mengacu pada prinsip dasar menciptakan ruang pasar baru sembari menekan penetrasi edukasi produk inovatif kepada pasar.
Satu hal yang penting, untuk bisa menjalankan strategi samudera ungu, sebuah perusahaan harus memiliki seorang pemimpin yang fokus serta visioner secara jangka panjang. Selain itu, diperlukan juga jajaran karyawan yang mampu mengeksekusi visi-misi yang telah dibuat manajemen.

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks