Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Mengenal Asuransi Penyakit Kritis (Pengertian, Jenis dan Manfaat)

Mengenal Asuransi Penyakit Kritis

Mengenal Asuransi Penyakit Kritis (Pengertian, Jenis dan Manfaat) – Tentang apa yang terjadi di masa depan kita tidak pernah tahu. Berbagai hal buruk mungkin terjadi pada kita di masa depan, salah satunya adalah terserang penyakit.

Kehadiran penyakit memang sebuah misteri dan kedatangannya bisa secara tiba-tiba dan mendadak. Beruntung jika penyakit yang menimpa adalah penyakit ringan, namun bagaimana jika yang menyerang adalah penyakit berat yang memerlukan tindakan khusus dan membutuhkan biaya perawatan tinggi? Tentu saja itu akan menjadi masalah tambahan khususnya bagi finansial.

Beruntungnya saat ini tersedia banyak produk-produk asuransi yang berfokus pada masalah kesehatan salah satunya adalah asuransi penyakit kritis. Asuransi ini sangat penting untuk dimiliki sebab di era saat ini tantangan akan kesehatan menjadi semakin berat.

Gaya hidup yang serba cepat, pola makan yang tidak teratur ditambah lagi penurunan kualitas lingkungan membuat peluang orang-orang terkena masalah kesehatan serius semakin besar.

Hal ini bisa dilihat dari data WHO yang menyatakan di tahun 2020 terjadi peningkatan penyakit jantung sampai 137% di negara berkembang, sementara di negara maju peningkatannya sebesar 48%. Selain itu pada data yang dirilis Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menunjukkan tingginya biaya pengobatan penyakit kritis: penyakit Jantung mencapai Rp 10,5 triliun, kanker sebesar Rp3,4 triliun, gagal ginjal Rp2,4 triliun, dan stroke Rp2,6 triliun.

Fakta ini bisa membuka mata kita pentingnya untuk mempersiapkan kesehatan di masa depan dengan asuransi penyakit kritis. Dengan memiliki asuransi penyakit kritis tidak hanya menyelamatkan kesehatan tubuh namun juga menyelamatkan kesehatan finansial.

Namun sebelum membahas terlalu jauh, sangat penting untuk mengenal lebih dahulu apa itu asuransi penyakit kritis.

 

Pengertian Asuransi Penyakit Kritis

Secara garis besar asuransi penyakit kritis adalah sebuah produk dari perusahaan asuransi untuk memberikan perlindungan pada nasabah yang mengidap suatu penyakir kritis.

Asuransi penyakit kritis ini berbeda dengan asuransi kesehatan. Sesuai namanya asuransi penyakit kritis terfokus pada penyakit-penyakit berat mulai dari jantung, gagal ginjalm stroke, paru-paru, diabetes, TBC dan penyakit-penyakit berat lainnya.

Proteksi asuransi penyakit kritis umumnya diberikan dalam bentuk pembayaran santunan (lump sump payment) atau sejumlah dana yang besarnya sesuai dengan ketentuan dalam polis. Santunan tersebut diberikan ketika si nasabah masih dalam kondisi hidup.

Pun juga Ada jenis asuransi penyakit kritis yang memberikan santunan ketika penyakit kritis masih di tahap awal. Ada pula asuransi penyakit kritis yang memberikan santunan saat penyakit kritis sudah di tahap lanjut.

Seperti yang diketahui bahwa penyakit-penyakit berat seperti itu membutuhkan dana yang sangat besar dalam penanganannya. Bahkan menurut data penyakit kritis ini membuat BPJS menghabiskan dana  lebih dari 17 triliun di sepanjang tahun 2020.

Bayangkan ketika kamu terkena penyakit berat dan membutuhkan dana yang besar untuk penanganannya. Tentu akan sulit jika kamu tidak mempersiapkannya sejak lama, maka dari itulah asuransi penyakit kritis ini sangat penting untuk dimiliki.

 

Jenis-Jenis Asuransi Penyakit Kritis

Setelah mengenal asuransi penyakit kritis, selanjutnya akan dijelaskan jenis-jenis asuransi ini. Secara umum ada dua kategori yang ada pada produk asuransi penyakit kritis, yaitu:

 

1. Asuransi Penyakit Kritis Murni

Jenis asuransi ini memberikan manfaat hanya pada penyakit kritis saja dan tidak disertai dengan polis asuransi lainnya. Bila sudah memiliki asuransi jiwa atau kesehatan, kamu disarankan ingin menambahkan proteksi penyakit kritis.

 

2. Asuransi Penyakit Kritis Rider

Asuransi berjenis rider memberi manfaat tambahan atau menanggung lebih banyak yakni sekitar 100 jenis penyakit kritis. Hanya saja karena bersifat tambahan, maka nasabah harus terlebih dahulu tergabung dalam polis asuransi kesehatan baru bisa membeli polis tambahan penyakit kritis.

 

Baca Juga:
10 Tips Menabung Buat Kamu yang Ingin Beli Mobil Secara Cash

 

 

Manfaat Asuransi Penyakit Kritis

Ada banyak manfaat dari kita memiliki produk asuransi penyakit kritis diantaranya adalah:

 

1. Sebagai Investasi dan tabungan

Secara garis besar memang asuransi adalah sebuah produk investasi dan tabungan yang berguna untuk masa depan. Termasuk halnya dengan asuransi penyakit kritis ini.

Pada umumnya, jumlah uang yang telah dibayarkan akan dikembalikan pada akhir kontrak jika Anda tidak terdiagnosis atau mengidap penyakit kritis selama masa asuransi.

Dengan kata lain, Anda mendapatkan reward atau ganjaran atas hidup sehat yang telah dijalani. Namun, jumlah uang yang dikembalikan tergantung pada perjanjian yang telah tertera pada polis.

 

2. Jaminan Mendapatkan Bantuan Medis

Dengan memiliki asuransi penyakit kritis kita akan mendapatkan jaminan bantuan medis.  Batas medis ini akan sampai batas tertentu, dimana batas ini bergantung pada polis setiap perusahaan asuransi. Tiap perusahaan asuransi memiliki batas polis yang berbeda-beda.

 

3. Memberikan Ketenangan

Memiliki produk asuransi juga akan menambah ketenangan khususnya tentang apa yang akan menimpa di masa depan.

Dengan jaminan keuangan dari perusahaan asuransi ketika terjadi penyakit kritis, maka seorang nasabah tidak perlu pusing lagi dalam memikirkan biaya penanganan dan perawatan dari penyakitnya.

 

4. Membantu Mengatur Keuangan

Pada dasarnya, asuransi merupakan jasa untuk membantu Anda mempersiapkan biaya dan sekaligus mengantisipasi kejadian tak terduga. Jadi Anda tidak perlu lagi menyisihkan pendapatan untuk biaya tak terduga karena telah membayarkan premi asuransi. Asuransi akan membantu menanggung segala biaya (tergantung polis).

 

5. Mendapat Santunan Ketika Meninggal Dunia

Bisa dibilang manfaat yang satu ini agak tidak diharapkan bagi seorang nasabah asuransi penyakit kritis. Sebab seseorang yang menggunakan produk asuransi penyakit kritis punya harapan ingin ditangani dengan baik dan sembuh dari penyakitnya. Berbeda tentunya dengan asuransi jiwa yang memang sudah dipersiapkan untuk kematian.

Namun hidup adalah sebuah misteri dan kematian datang kapan saja. Jika kemungkinan  terburuk itu terjadi maka pemilik asuransi penyakit kritis akan mendapatkan dana santunan. Ini tentu saja cukup membantu untuk keluarga yang ditinggalkan.

 

Cara Kerja Asuransi Penyakit Kritis

Cara kerja asuransi penyakit kritis sederhana saja. Santunan akan  dapat dicairkan begitu tertanggung divonis mengidap penyakit kritis sesuai cakupan proteksi di dalam polis asuransi. Ada yang langsung cair 100% santunan, ada juga yang bertahap sesuai perkembangan penyakit kritis yang diderita oleh tertanggung.

Semakin lengkap jangkauan proteksi sebuah asuransi penyakit kritis, akan semakin bagus dalam membantu Anda mengelola risiko. Hanya saja, hal itu akan mempengaruhi biaya premi yang harus dibayarkan.

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks