Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Mengenal 50/20/30 Budgeting Method

Bicara masalah tentu saja tak akan ada habisnya, keuangan merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita tak bisa mengatur keuangan dengan baik tentu saja itu akan berpengaruh pada kebutuhan kita juga. Jika pengeluaran kita akan lebih besar daripada penghasilan kita, tentu itu bisa menyebabkan kita mengalami krisis di akhir bulan. Tak jarang banyak sekali orang yang kehabisan uang di akhir bulan karena pengeluaran atau bahkan hutangnya membengkak. Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak kamu semua untuk belajar mengenai mengatur keuangan dengan metode tertentu yaitu metode 50/20/30. Apa itu? Pasti beberapa dari kamu ada yang sudah pernah mendengarnya, namun ada juga yang belum pernah mendengarnya. Pada kesempatan kali ini kami akan menyampaikan informasi mengenai yuk mengenal 50/20/30 budgeting method.

Apa itu 50/20/30 budgeting method?

Metode penganggaran keuangan 50/20/30 ini merupakan salah satu metode yang cukup populer. Merupakan salah satu metode budgeting yang membuat kita untuk menyisihkan 50% dari anggaran pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari atau hal yang penting, kemudian 20% untuk membayar hutang dan tabungan, serta 30% untuk memenuhi keinginan seperti untuk belanja hal yang kita inginkan. Dengan menggunakan metode ini maka bisa membuat kita menjadi lebih fleksibel dalam mengatur keuangan serta membantu untuk menghindari dari pembengkakan anggaran.
Jika selama ini kamu merasa bahwa keuanganmu tidaklah seimbang, maka kamu harus memahami apa itu metode 50/20/30 lebih lanjut dan lebih dalam lagi sehingga kamu bisa menggunakan metode anggaran ini dengan lebih mudah, lebih cepat, dan juga lebih efisien. Mari kali ini kita mengenal lebih dekat mengenai metode budgeting yang satu ini.
50/20/30 budgeting method ini membuat pengelompokkan anggaran menjadi 3 kategori yang mudah diingat karena dibentuk dalam bentuk presentase yang tetap, berikut merupakan penjelasan dari 50/20/30 budgeting method :
  • 50% untuk kebutuhan
Tidak lebih dari setengah gaji atau total pemasukan bulananmu digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau hal penting lainnya. Presentase ini didefinisikan sebagai tagihan yang harus kamu bayarkan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban keuanganmu. Hal yang termasuk ke dalam kategori ini merupakan hal mendasar yang apabila tidak dibayarkan akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Biaya yang masuk ke dalam kategori ini termasuk biaya transportasi, biaya pembayaran utilitas seperti listri, air, dan lainnya, biaya sewa, dan kebutuhan sehari-hari di rumah.
  • 20% untuk tabungan dan pembayaran utang
Presentase yang kedua yaitu presentase 20% digunakan untuk membuat tabungan dan juga melakukan pembayaran utang. 20% dari gaji atau total pemasukanmu digunakan untuk mencapai tujuan ini. Yang masuk di kategori ini adalah misalnya hutang kartu kredit, tabungan untuk pensiun, tabungan untuk dana darurat yang nantinya dananya bisa kamu gunakan kapan saja ketika sedang membutuhkan.
  • 30% untuk keinginan
Biasanya ketika orang-orang membuat anggaran keuangan, kebanyakan dari mereka lupa untuk mencantumkan apa yang menjadi keinginan mereka karena mereka terlalu fokus pada pengeluaran mereka saja. Namun tenang saja ketika kamu menggunakan metode ini, maka selain memperhatikan kebutuhan dan juga hutang serta tabungan, metode ini juga akan memberikan kamu kesempatan untuk memenui keinginanmu. Sisanya yaitu 30% digunakan untuk pengeluaran jenis keinginan. Contoh yang termasuk dalam kategori ini misalnya adalah hiburan, gym, liburan, dan lainnya.Untuk pengeluaran kategori ini sebenarnya tidak wajib, tidak masalah jika kamu ingin mengalokasikan dana yang harusnya untuk keinginan ini menjadi tabungan.
Tips : Walaupun metode ini memiliki presentase 50/20/30, namun metode ini tetaplah memberikan fleksibel kepada orang yang menggunakannya. Jika kamu ingin lebih hemat dan menyesuaikan dengan keuanganmu maka kamu tidak harus menghabiskan 30 persen pada keinginan. Kamu bisa menguranginya dan mengambil sisanya untuk dimasukkan di tabungan. Atau misalnya pada kategori kebutuhan, kamu tidak harus membelanjakan kebutuhan 50% dari penghasilanmu. Bisa saja kurang dari itu kemudian kamu menyimpan sisanya untuk membayar hutang atau menabung untuk dana daruratmu. Jadi kamu tetap bisa mengatur metode ini sesuai dengan kebutuhanmu ya.

Bagaimana cara kerja 50/20/30 budgeting method?

Setelah mengetahui apa itu metode 50/20/30 mari kita mengenal 50/20/30 budgeting method lebih detail lagi, maka kali ini kami akan memberikan kamu informasi lain menarik mengenai bagaimana cara kerja dari metode budgeting ini. Setelah kamu menghitung alokasi untuk pengeluaran bulananmu, maka terapkan anggaran dalam beberapa langkah di bawah ini :
  • Menyisihkan uang untuk tiap kategori
Langkah pertama untuk menjalankan metode budgeting ini, adalah dengan menyisihkan sejumlah uang untuk alokasi tiap kategori pada interval yang kamu pilih. Kamu bisa saja setelah mendapatkan gaji atau pemasukan kemudian langsung membaginya penuh, atau mungkin kamu bisa saja membagi gajimu menjadi dua kemudian menyisihkan sesuai presentase.
  • Klasifikasi dan lacak pengeluaranmu selama sebulan
Langkah kedua untuk memanfaatkan metode ini adalah dengan mengklasifikasi dan melacak pengeluaranmu selama 1 bulan. Kamu bisa menggunakan aplikasi penganggaran keuangan atau menggunakan microsoft excel di PC atau laptop kamu sehingga kamu bisa membagi-bagi pengeluaranmu menjadi lebih akurat lagi. Selain itu, kamu juga bisa melihat di kategori mana yang paling boros sehingga bisa kamu pangkas.
  • Sesuaikan pengeluaranmu sesuai kebutuhan
Jika kamu sudah membuat anggaran keuangan menggunakan metode ini, maka tentu kamu sudah mengetahui di kategori mana yang berlebihan atau membengkak. Kemudian langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menyesuaikan pengeluaranmu sesuai dengan kebutuhanmu. Pangkas dimana yang tidak dibutuhkan dan mana yang bisa dialihkan ke tabungan. Misalnya saja kamu merasa pada keinginan terlalu besar alokasinya, maka kamu bisa memangkasnya dan memindahkannya pada tabungan saja. Presentasenya tidak harus 20%, jika kamu merasa itu berlebihan maka kamu bisa memindahkannya ke alokasi lain seperti tabungan atau kebutuhan karena mungkin lebih penting.
Kesimpulan : Setelah mengenal 50/20/30 budgeting method, kita tahu bahwa metode ini membantu mengalokasikan gaji ke dalam 3 sektor yaitu untuk kebutuhan, tabungan, dan keinginan. Akan membantu memudahkan kita untuk memprioritaskan pengeluaran dan mengaturnya menjadi lebih baik lagi. Metode ini bisa lebih fleksibel, karena kita bisa mengaturnya sesuai kebutuhan kita sendiri. Namun karena hanya 20% yang dialokasikan untuk tabungan maka bisa menyebabkan lama atau sulitnya kita untuk mencapai target tabungan yang kita inginkan.
Itu tadi informasi yang bisa kami sampaikan kepada kalian semua mengenai mengenal 50/20/30 budgeting method. Ternyata metode keuangan yang satu ini cukuplah mudah untuk dilakukan dan juga terlihat simpel. Untuk bisa menggunakan 50/20/30 budgeting method, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan yang ada di smartphone atau bisa menggunakan microsoft excel yang menawarkan spreadsheet. Semoga artikel yang kami berikan bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semuanya yang sedang mencari metode yang tepat untuk mengatur keuangan ya!

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks