Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Kebiasaan Buruk Yang Bisa Mengganggu Keuangan

Kebiasaan Buruk Yang Menggangu Keuangan

Kebiasaan-Kebiasaan Buruk Yang Bisa Mengganggu Keuangan – Mengatur keuangan itu penting dalam kesehatan finansialmu. Seberapa banyak pun penghasilan yang kamu dapatkan, jika pengelolaan finansialmu masih buruk rasanya akan percuma, karena kamu akan terus merasa kekurangan.

Kegagalan dalam melakukan pengelolaan finansial bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya tentu saja adalah pola hidup yang terlalu boros. Kebiasaan boros dalam membelanjakan pendapatan yang dipunya terjadi karena tidak adanya penganggaran yang baik dalam hal keuangan yang membuat tidak ada suatu sistem yang mengontrol keluar masuknya uang.

Kebiasaan boros ini tidak boleh dibiarkan dan harus dihilangkan. Bayangkan ketika kamu sudah hidup berumah tangga dan punya tanggung jawab terhadap kehidupan pasangan dan anak-anak, jika pengelolaanmu finansialmu masih buruk, hal itu akan berimbas pada seluruh anggota keluarga.

Dan buruknya lagi kamu akan terlilit dalam jeratan hutang yang tidak ada habisnya karena kegagalan dalam mengelola keuangan yang dipunya.

Ada beberapa kebiasan buruk yang dapat menggangu keuangan dan sebaiknya kamu hindari, diantaranya adalah:

1. Belanja Berlebihan

Sebagai manusia yang hidup di era sekarang ini kita tidak bisa dilepaskan dari suatu kegiatan bernama belanja. Apalagi kegiatan belanja saat ini semakin dimudahkan setelah munculnya trend berbelanja online.

Namun alih-alih bisa membantu, hal ini ternyata juga bisa memberikan dampak buruk bagi seseorang jika tidak pandai-pandai menyikap dan memanfaatkannya. Dampak tersebut adalah boros dan kebiasaan belanja berlebihan.

Dorongan emosi sesaat dan keinginan-keinginan yang tiba-tiba muncul mendorong seseorang untuk terus menerus mengeluarkan uang untuk berbelanja. Tidak untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan hanya dorongan nafsu belaka.

Sulit memang untuk bisa menahan diri, apalagi saat ini setiap saat kita bisa melihat promo ataupun diskon yang muncul di beranda media sosial kita. Yang membuat tadinya tidak tertarik kemudian menjadi tertarik untuk membeli.

Namun jangan sampai kebiasaan buruk ini terus menerus menguasaimu karena hal tersebut bisa membuat finansialmu berantakan.

Untuk mengatasinya mungkin kamu harus belajar untuk menahan diri. Upayakan untuk berpikir 3 kali atau lebih ketika akan membeli barang baru. Tanyakan apakah kamu butuh atau sekadar ingin saja.

 

2. Tidak Pernah Membuat Rencana Keuangan

Tidak membuat rencana keuangan juga menjadi faktor yang bisa mengganggu keuanganmu. Mulai sekarang sebisa mungkin kamu harus membuat suatu rencana keuangan untuk menciptakan finansial yang sehat dan mempertahankan keamanan finansial.

Rencana keuangan bisa menjadi sistem yang mengatur keluar masuknya uang dan alokasi penggunaan uang. Dengan rencana keuangan segala pos-pos pengeluaran dan kemana saja uangmu digunakan akan terlihat lebih transparan.

Untuk membantumu dalam membuat rencana keuangan, saat ini sudah banyak software atau aplikasi pembantu yang dapat kamu manfaatkan untuk merencanakan keuanganmu.

 

3. Terlalu Bergantung Pada Kartu Kredit dan Juga PayLater

Kartu kredit dan pay later sejatinya diciptakan untuk semakin memudahkan transaksi keuangan. Namun itu bisa menjadi berubah difinisinya jika kamu tidak bijak dalam memanfaatkannya.

Kartu kredit lebih ada lebih dahulu dibanding pay later. Sementara pay later ada untuk menjadi variasi daru kartu kredit dengan cara yang lebih simpel dan bisa menyasar ke semua kalangan. Namun secara gars besar keduanya memiliki konsep yang sama  yaitu beli sekarang bayar lain waktu atau bisa juga disebut hutang.

Terlalu bergantung pada kartu kredit atau paylater akan membuatmu terbiasa dengan hutang dan menganggap itu adalah hal yang lumrah. Jangan sampai kebiasaan buruk itu tu terus menguasaimu.

Bijaklah gunakan kartu kredit dan paylater. Lunasi semua utang-utang yang ada. Upayakan jangan menambah utang baru apabila utang lama belum lunas. Sebab, satu hal yang harus kamu ketahui bahwa ada denda yang tidak murah yang dikenakan apabila kamu telat membayar sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Apabila terjadi hal tersebut maka tentunya justru akan menambah jumlah pengeluaranmu dan merusak segala rencana keuanganmu.

 

Baca Juga:
8 Tanda Sedang Bunuh Diri Secara Finansial

 

4. Gaya Hidup Yang Tidak Sesuai Pendapatan

Besar pasak daripada tiang. Mungkin peribahasa tersebut sangat cocok menggambarkan kondisi jika gaya hidupmu lebih tinggi dari pendapatan yang kamu punya. Kebiasaan buruk ini harus segera dihilangkan karena akan mempersulit keuanganmu dan tentu saja dirimu sendiri.

Membeli barang-barang branded dan nongkrong di tempat-tempat mahal memang bisa menjadi self reward dan suatu kepuasan diri. Namun jika terlalu sering itu akan memiliki dampak buruk bagi keuanganmu.

Solusi untuk menghilangkan kebiasaan ini adalah dengan mengurangi keinginan membeli barang-barang mewah atau bisa juga mengurangi porsinya. Selain itu jangan berlebihan dalam nongkrong atau makan di tempat yang mahal.

Ubahlah kebiasaan tersebut dengan membeli bahan makanan yang seperlunya, kalau perlu hanya membeli bahan-bahannya saja dan kemudian dipasak sendiri untuk makan. Usaha sederhana ini akan membuat tabungan kamu bertambah lebih banyak karena menghemat pengeluaran yang tak perlu.

 

5. Terlalu Mengutamakan Kegemaran Pribadi

Setiap orang punya hobi, tak jarang juga untuk memenuhi hobi tersebut harus mengeluarkan gocek yang tidak sedikit. Ini juga bisa menjadi kebiasan buruk yang bisa mengganggu keuanganmu.

Banyak yang rela untuk menghabiskan sebagian besar pendapatan pribadinya untuk menuruti hobi yang tidak ada habisnya. Jika kamu adalah tipe orang seperti itu maka kamu harus segera mengurangi kebiasaan tersebut agar tidak makin terjerumus dan memperburuk anggaran keuanganmu.

Sah-sah saja dalam mengeluarkan uang untuk hobi, tapi jangan sampai hobi tersebut prioritasnya lebih tinggi daripada pemenuhan untuk kebutuhan-kebutuhan yang lebih pokok.

 

Mulailah untuk menyayangi keuanganmu dengan lebih berhemat karena dengan lebih berhemat keuanganmu akan lebih sehat dan efek baiknya akan terasa di hari-hari ke depan. Memang dalam mengubah kebiasaan buruk tersebut tidak bisa dilakukan secara instan dan harus bertahap serta pelan-pelan. Namun jika sudah ditanamkan keyakinan dalam hati, semua akan dapat dilakukan dan keuangan yang sehat bukan lagi angan-angan untukmu.

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks