Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Jasa Auditor Keuangan dan Prosedur Melakukan Auditnya

Jasa auditor keuangan harus melakukan pekerjaannya dengan benar. Salah satunya sejumlah standar yang telah ditetapkan dan disahkan terkait prosedur melakukan audit keuangan oleh Institusi Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Prosedur tersebut antara lain yaitu standar pelaporan interpretasi, standar pekerjaan lapangan dan standar auditing umum.

Standar Prosedur yang Harus Diterapkan Jasa Auditor Keuangan

  1. Standar Auditing Umum

Terdapat tiga bagian yang meliputi prosedur untuk melakukan standar auditing umum, di antaranya:

  • Auditor harus melakukan keahliannya secara profesional ketika melaksanakan audit sampai aktivitas pelaporan dengan seksama dan cermat
  • Auditor harus memiliki mental yang kuat dan harus menjaga segala sesuatu yang berkaitan dengan independensi dan perikatan.
  • Auditor atau pelaksana audit merupakan satu orang atau lebih yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pelatihan teknis yang menjadi standar auditor.
  1. Standar Pelaporan Interpretasi

Ada empat bagian yang meliputi standar pelaporan interpretasi, di antaranya:

  • Auditor harus menunjukkan hasil laporan yang konsisten
  • Auditor harus memberikan laporan yang menyatakan pendapat terkait laporan keuangan secara menyeluruh karena pernyataan tersebut tidak bisa diberikan.
  • Laporan yang diberikan oleh auditor harus memuat pernyataan apabila laporan keuangan yang telah disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang ada.
  • Laporan keuangan harus diungkap secara informatif dan memadai.
  1. Standar Pekerjaan Lapangan

Standar pekerjaan lapangan sifatnya khusus kepada hal yang meliputi pekerjaan audit di lapangan.

  • Auditor harus memberikan bukti audit yang didapat lewat inspeksi pengamatan yang bersifat kompeten.
  • Auditor harus memahami pengendalian intern yang memadai.
  • Kinerja seorang auditor di lapangan sangat bergantung pada perencanaan yang diterapkan. Oleh karena itu, auditor harus merencanakan semua pekerjaan dengan matang. Apabila menggunakan asisten, maka asisten tersebut harus disupervisi terlebih dulu.

Jenis-jenis Audit

  1. 4 Jenis Audit Berdasarkan Pemeriksaan
  • Audit kinerja adalah pemeriksaan yang diterapkan terhadap lembaga pemerintahan untuk melihat 3E (efisiensi, efektivitas dan ekonomis) dengan memperhatikan manfaat dan biaya bagi perusahaan.
  • Audit ketaatan atau compliance audit merupakan sebuah langkah prosedur melakukan audit yang memiliki tujuan untuk memeriksa kebenaran pada klien untuk menerapkan aturan tertentu yang sudah ditetapkan oleh pihak lain.
  • Audit operasional atau manajemen audit adalah menganalisis sejumlah bagian mulai dari metode operasi hingga prosedur sebuah perusahaan yang dimaksudkan untuk memantau efektivitas dan efisiensi sebuah pekerjaan.
  • Audit laporan keuangan atau financial statement audit adalah cara mengevaluasi dan mengumpulkan bukti laporan. Biasanya audit yang satu ini dilakukan oleh audit eksternal berdasarkan permintaan klien.
  1. 2 Jenis Audit berdasarkan Luas Pemeriksaan
  • Audit khusus adalah pemeriksaan yang diterapkan dengan terbatas dan berdasarkan permintaan perusahaan untuk lingkup yang lebih kecil.
  • Audit umum atau general audit adalah pemeriksaan yang meliputi laporan keuangan yang telah dilakukan oleh KAP atau Kantor Akuntan Publik independen. Prosedur melakukan audit tersebut dilakukan untuk memberikan opini serta menilai laporan keuangan secara keseluruhan.

Demikian informasi mengenai standar dan jenis audit keuangan yang harus diterapkan oleh jasa auditor keuangan.

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks