Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Inilah 10 Kesalahan Bisnis yang Sering Dilakukan Pengusaha Pemula

Memiliki sebuah bisnis dengan omset yang tinggi, serta kanal-kanal pemasaran yang luas merupakan idaman bagi semua orang. Namun sayangnya, membangun sebuah bisnis, apalagi dari nol hingga besar bukanlah hal yang mudah. Banyak pebisnis-pebisnis, terutama mereka yang baru terjun ke dunia bisnis melakukan kesalahan-kesalahan fundamental yang membuat bisnis yang mereka bangun gagal.
Seorang pengusaha sukses sekalipun tidak akan luput dari kesalahan dalam berbisnis. Namun, mereka menyadari kesalahan yang mereka buat. Sayangnya, banyak pengusaha pemula justru tidak sadar akan kesalahan mereka, sehingga lama-kelamaan mereka justru menjadi semakin terpuruk.
Agar bisa peka terhadap kesalahan-kesalahan dalam berbisnis, penting untuk mengetahui kesalahan bisnis yang sering dilakukan oleh para pengusaha pemula:
 
1. Alasan Memulai Bisnis yang Keliru
Menurut majalah Forbes, setiap bulan terdapat 500 ribu pengusaha yang memulai bisnis dengan alasan yang salah. Kesalahan yang paling sering terjadi adalah terjun kesebuah dunia bisnis, karena melihat prospek yang besar / ikut-ikutan teman maupun saudara. Mereka tidak mengetahui bagaimana dan kapan waktu yang tepat untuk masuk kedalam sebuah bisnis, dan bagaimana cara menghasilkan dari bisnis yang mereka jalani.
Misalkan, seorang pengusaha membangun sebuah usaha properti karena melihat laju pembangunan yang tinggi, serta keuntungan yang besar. Namun jika pengusaha tersebut tidak mengetahui kapan harus mulai berinvestasi pada sebuah lahan, bagaimana cara memilih lahan yang tepat, serta bagaimana cara memasarkanya dan bersaing dengan kompetitor maka sangat mungkin kedepanya akan mengalami kegagalan.
2. Tidak Belajar Terlebih Dahulu
Ketika seorang pengusaha tidak memiliki alasan yang logis untuk membangun sebuah bisnis, merek cendrung tidak mempelajari ruang lingkup bisnis yang akan dijalaninya.
Sebelum memulai sebuah bisnis, pelajari terlebih dahulu bidang itu. Selain membaca, konsultasikan rencana bisnis Anda pada mereka yang sudah melalui fase merintis bisnis. Bila perlu, lakukan riset sederhana untuk memantapkan pengetahuan Anda tentang bisnis yang kedepanya akan Anda selami.
 
3. Tidak Membuat Perencanaan dengan Matang
Kesalahan yang sering dilakukan berikutnya adalah tidak membuat perencanaan yang matang ketika akan membangun sebuah bisnis. Dunia bisnis merupakan dunia yang kompleks dan penuh dengan masalah. Tidak ada pengusaha yang bebas dari masalah, terutama pada masa-masa awal merintis.
Tanpa adanya perencanaan yang matang, sebuah bisnis akan sangat mudah hancur ketika diterpa masalah yang kecil sekalipun. Bahkan tanpa masalah, bisnis yang tidak direncanakan dengan matang tidak memiliki arah yang jelas dan sangat sulit untuk bisa berkembang.
 
4. Terlalu Lambat Merealisasikan Ide Bisnis
Bila Anda telah memiliki alasan dan tujuan bisnis yang benar, ide bisnis yang sudah dipikirkan secara matang, serta perencanaan bisnis yang diperhitungkan dengan cermat dan matang, segeralah mulai bisnis Anda.
Semakin lama Anda ragu-ragu terhadap apa yang sebenarnya sudah Anda rencanakan secara matang, semakin banyak pengusaha-pengusaha lain yang mendahului Anda. Bisa jadi, mereka bahkan memiliki ide bisnis yang sama dengan Anda.
 
5. Tidak Mempriotaskan Konsumen
Dalam setiap bisnis apapun, konsumen adalah prioritas pertama bisnis mereka, bahkan untuk bisnis yang sudah besar sekalipun. Bahkan perusahaan-perusahaan besar sekarang, khususnya yang menyediakan layanan customer service banyak yang menerapkan service excelent. Mereka tidak lagi menganggap bahwa pelanggan hanya merepotkan mereka saja, tetapi mereka menganggap bahwa pelangganlah yang membuat bisnis mereka bisa tetap hidup.
Kenalilah kebutuhan dan karakter konsumen Anda. Buat produk yang bisa memenuhi kebutuhan mereka, baik secara solutif maupun empatif. Berikan pelayanan sebaik mungkin sehingga pelanggan Anda puas dan melakukan pembelian kembali.
 
6. Menganggap Remeh Kompetitor
Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan pengusaha baru adalah menganggap remeh kompetitor. Keyakinan bahwa produk mereka dapat bersaing dengan kompetitor dan memenangkan persaingan justru bisa menjadi boomerang tersendiri bagi pengusaha baru. Padahal, bisa jadi mereka sudah memiliki brand, pelanggan, ataupun mengetahui strategi pemasaran yang sesuai dengan pasar jauh lebih dalam daripada Anda.
Pelajari terlebih dahulu siapa pesaing-pesaing bisnis yang akan Anda hadapi. Kenali dan pahami apa saja kekuatan mereka. Dimana kelebihan Anda dibanding mereka, dimana kelemahan Anda dibandingkan mereka, dan pada titik apa Anda bisa memenangi pertarungan.
7. Kurang jaringan bisnis
Dalam sebuah bisnis, memiliki jaringan yang luas merupakan sebuah keuntungan ang sangat besar. Jaringan ini bisa berupa jaringan suplier, jaringan pemasar, rekan kerjasama suatu proyek, dan selainya. kurangnya jaringan bisnis yang Anda miliki akan menyulitkan gerak bisnis Anda, terutama ketika Anda ingin mengembangkan bisnis.
 
8. Terlalu Mudah Percaya
Sering terjadi pengusaha-pengusaha baru yang bangkrut karena tertipu pelanggan, suplier, atau bahkan teman sendiri. Biasanya, mereka yang mudah ditipu adalah mereka yang mudah percaya. Karena itu, berhati-hatilah dan jangan mudah percaya bahkan dengan rekan bisnismu sekalipun. Dasarkan bisnis Anda dengan asas profesional, tidak hanya kepercayaan belaka.
 
9. Ingin Cepat Sukses
Motivasi untuk menjadi pengusaha sukses merupakan hal yang baik. Tapi jika ingin meraih kesuksesan secara instan, justru akan berdampak buruk bagi Anda. Usaha merupakan sebuah proses yang panjang. Pebisnis-pebisnis hebat yang sekarang mengalami kesuksesan sudah merintis bisnis mereka selama belasan bahkan hingga puluhan tahun dan melewati berbagai masalah.
 
10. Cepat Puas
Kesalahan yang sering dilakukan pengusaha pemula berikutnya adalah cepat puas. Ketika Anda merasa cukup, maka Anda usaha Anda untuk mengembangkan bisnis cenderung rendah. Hasilnya, bisnis Anda akan stagnan dan sulit berkembang lagi. Beberapa lainya, karena merasa bahwa omset bisnisnya sudah besar justru membuat manajemen keuangan perusahaan menjadi buruk. Mereka terjebak dengan gaya hidup yang mewah, dan melupakan masa depan bisnis mereka.
 
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.
 

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks