Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Fungsi Pembukuan Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan

Kinerja perusahaan dapat dilihat dari pembukuan keuangan yang dimiliki. Laporan tersebut memuat progresivitas perusahaan mendulang profit. Semakin lengkap dokumen tersebut, semakin baik juga progres ke depannya.

Fungsi Pembukuan Keuangan Terhadap Kinerja Perusahaan

Pembukuan keuangan yang memuat kinerja perusahaan sangat dibutuhkan. Sehingga kestabilan dan kontrol terjaga. Dari laporan ini, pengusaha dapat melakukan evaluasi terkait perbaikan performa usahanya.

Jika data keuangan yang dimiliki kurang berimbang, dapat dipastikan prospek ke depan tidak akan baik. Bahkan terancam bangkrut. Fungsi kinerja keuangan perusahaan antara lain:

1. Ketransparanan likuiditas

Likuiditas sendiri meliputi kemampuan perusahaan dalam menjalankan kewajiban termasuk hutang. Dengan adanya transparansi likuiditas ini, maka kinerja perusahaan akan terlihat jelas. Laporan terhadap jalannya bisnis dapat dijadikan landasan berbagai keputusan ke depan.

Fungsi likuditas meliputi:

  • Pengukur kesetaraan kas terhadap hutang jangka pendek.
  • Aktifitas bisnis harian dapat berjalan optimal.
  • Mempermudah pinjaman dana di perbankan.
  • Penentuan layak tidaknya bisnis memperoleh investor atau pinjaman modal.
  • Dapat dijadikan antisipasi terhadap pengeluaran mendadak.

Komponen dalam laporan likuiditas pembukuan administrasi keuangan meliputi:

  • Kedalaman

Membedakan volume jual beli pada tingkatan harga tertentu.

  • Kerapatan

Jarak antara harga yang disetujui terhadap harga normalnya.

  • Reliesensi

Signifikansi harga menuju keefisienannya setelah terjadi penyimpangan dan ketidakstabilan harga di masa lalu.

2. Mengetahui kestabilan usaha

Kinerja keuangan merupakan ukuran stabilitas usaha. Usaha yang telah mencapai kestabilan, memiliki grafik keuangan konstan. Penjualannya stabil bahkan cenderung naik. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil membangun ekosistem pelanggannya dengan baik.

Perusahaan dengan keuangan stabil, siap melakukan invasi demi kemajuan bisnis. Dengan sistem keuangan yang kuat, peluang menarik investor juga semakin besar. Sehingga berpengaruh pada keberlangsungan dan prospek usaha ke depan.

3. Detail rentabilitas

Rentabilitas merupakan kemampuan bisnis menghasilkan laba dalam kurun waktu tertentu. Data harus mampu memuat informasi keuntungan lebih detail. Terdapat beberapa rincian penting yang memang harus ada pada pembukuan keuangan usaha, di antaranya:

  • Rentabilitas modal sendiri

Laba yang dihasilkan dari permodalan pribadi. Modal ini berasal dari pemilik usaha langsung. Umumnya ditemukan pada bisnis berbasis UMKM

  • Rentabilitas modal ekonomi

Laba perusahaan berasal dari modal asing, misalnya investor. Bisa juga dari pinjaman atas nama perusahaan.

4. Memperlihatkan solvabilitas

Solvabilitas merupakan kemampuan usaha terhadap pemenuhan kewajibannya. Keadaan ini mencakup: pembayaran operasional dan pajak, menghasilkan profit, serta pembayaran hutang. Mencakup keseluruhan hutang usaha baik jangka panjang mau pun pendek.

Solvabilitas lebih memperhitungkan kemampuan usaha dalam pembayaran hutang. Besaran hutang tidak boleh melebihi aset. Hitungan ini dimuat dalam rasio solvabilitas. Perbandingan ini mengukur dana yang disediakan pengusaha dengan dana pinjaman kreditur.

Detail pembukuan keuangan yang dibuat oleh konsultan ahli, menyajikan informasi secara detail dan menyeluruh. Data ini diharapkan bisa dijadikan acuan strategi bisnis yang lebih akurat. Sehingga pengusaha dapat mengoptimalkan keuntungan dan prospek usaha di masa mendatang.

 

Oleh: trusvation.com

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks