Dana darurat adalah sesuatu yang penting dipersiapkan dalam finansial. Sebab dana darurat akan sangat membantu jika suatu saat mengalami kondisi-kondisi tak terduga dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit seperti kecelakaan, jatuh sakit hingga dipecat dari pekerjaan
Kehidupan memang tidak pasti dan masa depan adalah sebuah misteri. Kita tidak tahu apa yang terjadi dan nasib apa yang mengampiri kita di masa depan. Pasti ada masanya kita akan mengalami peristiwa-peristiwa tak terduga yang khususnya menyangkut keuangan.
Peristiwa-peristiwa seperti kendaraan rusak, kecelakaan, kerusakan pada bagian rumah sehingga harus renovasi atau juga peristiwa tiba-tiba jatuh sakit adalah beberapa contoh hal yang tidak bisa kita prediksi. Pun juga kedatangannya tidak bisa kita hindari.
Atas dasar tersebut, maka sangat penting bagi kita untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung yang nantinya dibutuhkan jika terjadi peristiwa-peristiwa yang memaksa kita harus mengeluarkan dana tambahan.
Pengeluaran yang tak terduga tentunya bisa sangat menggangu cash flow. Namun hal tersebut sedikitnya bisa terantisipasi jika memiliki tabungan dana pengeluaran darurat.
Kesadaran untuk mempunyai dana darurat harus dibangun dan ditanam dalam diri karena hal tersebut sangatlah penting. Sebab jika tiba-tiba kita membutuhkan dana yang besar secara mendadak, maka tidak perlu bingung lagi jika punya dana darurat. Hal ini juga dapat menghindarkan kita untuk berhutang ataupun menggadaikan barang atau properti yang dimiliki.
Sejatinya membuat tabungan dana darurat tidaklah sulit asal ada kemauan dan kesadaran bahwa hal ini adalah penting. Berikut ini akan dijelaskan seputar tips-tips dalam membuat tabungan untuk dana darurat.
Tips Dalam Menyimpan Uang Untuk Dana Darurat
Beberapa tips yang bisa dilakukan ketika akan melakukan tabungan untuk dana darurat, diantaranya:
-
Menghitung Pengeluaran Bulanan
Langkah pertama adalah dengan melakukan penghitungan pengeluaran bulanan terlebih dahulu. Ini penting dilakukan karena akan memudahkan dalam membuat target besaran tabungan untuk dana darurat.
Catat segala pengeluaran penting yang rutin dilakukan setiap bulan untuk kebutuhan pokok harian seperti makanan, listrik, kebutuhan rumah tangga hingga tabungan diluar dana darurat.
Pastikan berimbang antara pengeluaran dan tabungan untuk dana darurat agar semua dapat berjalan dengan baik. Lakukan hal ini secara konsisten dan terus menerus agar dana darurat cepat terkumpul.
-
Mengalokasikan Penghasilan
Setelah pengeluaran bulanan untuk kebutuhan pokok sudah dihitung, buat alokasi penghasilan yang ingin digunakan untuk tabungan dana darurat. Besarannya tentu bebas, namun disarankan minimal adalah 5% dari pendapatan.
Lakukan hal ini secara konsisten dan jangan sampai berubah-ubah besarannya. Menabung dana darurat memang tidak bisa dilakukan dengan cepat sehingga butuh kedisiplinan dalam melakukannya.
-
Buat Rekening Khusus
Ketika ingin menabung dana darurat alangkah baiknya untuk membuat rekening khusus. Pisahkan antara rekening dana darurat dengan rekening dana kebutuhan sehari hari. Jangan dicampurkan menjadi satu karena hal tersebut bisa menimbulkan kebingungan.
Sesuai namanya Dana darurat adalah dana yang hanya digunakan ketika dalam keadaan darurat saja. Jangan sampai uang yang niatnya untuk menabung dana darurat digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya tidak darurat. Sehingga pembuatan rekening terpisah tersebut akan lebih memudahkan dalam menjaga dana darurat.
Disarankan untuk menyimpan dana darurat di tempat yang sifatnya likuid atau mudah dicairkan, sehingga akan langsung bisa dicairkan ketika dibutuhkan.
Baca Juga:
Pengertian Deposito dan Tips Memilih Deposito
-
Menyisihkan Pendapatan Ekstra
Agar dana darurat cepat terkumpul, menyuntikkan dari pendapatan ekstras juga menjadi tips yang baik untuk dilakukan. Pendapatan ekstra biasa didapat dari bonus akhir tahun, THR, uang lembur dan lain-lain.
Ketika mendapatkan pendapatan ekstra segera lakukan alokasi berapa besar yang ingin digunakan untuk menabung dana darurat sebelum uang terlanjur dihabiskan untuk kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya tidak begitu diperlukan.
-
Memanfaatkan Waktu Luang Dengan Mencari Pendapatan Tambahan
Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh pendapatan diluar pekerjaan utama. Di era semua serba online seperti sekarang ini banyak sekali sumber pendapatan yang bisa ditemukan di internet seperti berjualan online atau juga mencari job freelance online.
Saat ini banyak sekali platform freelance online yang bertebaran dan bisa dimanfaatkan untuk meraih pendapatan tambahan. Apalagi pekerjaan yang ada tersebut biasanya bersifat fleksibel sehingga tidak akan menggangu pekerjaan utama.
Dengan memanfaatkan skill yang dipunya kamu bisa meraih pendapatan tambahan meski hanya di rumah saja. Ini pastinya sangat membantu untuk tabungan dana darurat. Bahkan jika pendapatan yang didapat cukup besar, bisa juga digunakan untuk kebutuhan atau tabungan lain-lainnya.
-
Menantang Diri Sendiri Untuk Berhemat
Cobalah juga untuk menantang diri sendiri untuk berhemat dan menggunakan uang lebih sedikit dari biasanya. Cara ini bisa dilakukan dengan cara seperti tidak membeli baju baru, tidak banyak jajan di luar, lebih menghemat pemakaian kuota, tidak banyak bepergian untuk liburan dsb.
Langkah ini dinilai cukup efektif untuk membuat tabungan menjadi lebih gemuk termasuk untuk dana darurat. Namun jangan sampai membatasi pengeluaran untuk hiburan tersebut justru membuat diri menjadi stress. Solusinya adalah dengan mencari kesibukan-kesibukan baru yang menghibur dan tidak mengeluarkan banyak biaya.
-
Segera Lakukan Isi Ulang Jika Terpakai
Ketika keadaan darurat itu datang, maka sudah pasti dana darurat akan digunakan. Jika sudah begitu jangan lupa untuk terus mengisinya kembali jika masalah yang membutuhkan dana darurat itu sudah berlalu.
Ketika masalah menimpa seperti jatuh sakit, mengalami kecelakaan, dipecat dari pekerjaan dan masalah lainnya yang memaksa untuk menggunakan dana darurat, maka disaat itulah akan terasa pentingnya menabung untuk dana darurat dan kamu akan merasa bersyukur karena sudah melakukannya.
Baca Juga:
Ciri-Ciri Investasi Bodong yang Kamu Harus Tahu
Jika dijabarkan secara rinci sebenarnya banyak sekali manfaat dari kita punya tabungan dana darurat. Misalnya dalam kondisi seperti sekarang ini, dipecat dari pekerjaan seperti menjadi masalah yang dialami oleh kian banyak orang. Dengan dana darurat, seseorang akan bisa mempunyai cadangan ketika pemasukan berhenti karena dipecat dari pekerjaan. Selain itu dana darurat juga bisa membuat seseorang menghindari untuk berhutang.
Menabung untuk kebutuhan yang darurat juga sangat penting dilakukan oleh anak muda sekalipun, karena menurut survey yang dilakukan oleh Blackrock, uang adalah sumber utama penyebab stress bagi kaum milenial.
Sehingga dengan mempesiapkan dana darurat sejak jauh-jauh hari akan mengurangi tingkat stress kaum muda akibat kebutuhan mendadak yang jumlahnya besar.