Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Daftar Konsultasi Pajak Online: Perbedaan WP OP dan WP Badan

Anda dapat melihat daftar konsultasi pajak online terbaik di lokasi sekitar untuk membantu mengurus segala masalah perpajakan. Ketahui juga bahwa pajak WP Badan akan dikenakan pada organisasi, perusahaan, dan semacamnya. Sedangkan WP Orang Pribadi (OP) dikenakan pada usaha perseorangan.

Selain itu, apa beda kewajiban pajak badan dengan orang pribadi? Simak di bawah ini.

Daftar Konsultasi Pajak Online: Perbedaan WP OP dan WP Badan

Perbedaan yang menonjol adalah WP Orang Pribadi untuk individu dan WP Badan untuk perusahaan dari penghasilan yang diperoleh. Keduanya tetap memiliki kewajiban dan hak yang sama atas dasar proses pembayaran, pemotongan, hingga pemungutan pajak. Tentunya dengan berlandaskan Undang-undang perpajakan yang berlaku.

Silakan mencari daftar konsultasi pajak online terbaru untuk membantu Anda memahami pajak yang harus dibayar keduanya. WP Orang Pribadi wajib membayar pajak dalam kurun waktu satu tahun sesuai dengan penghasilan yang diperoleh pada masa itu. Pemotongan pajak dibayar langsung kepada pemerintah.

WP Orang Pribadi juga terbagi lagi menjadi 2 bagian yakni, WP dalam negeri dan luar negeri. Objek pajaknya merupakan penambahan harta secara ekonomis yang didapat dari dalam ataupun luar negeri. Kewajibannya akan perpajakan cukup dengan membayar dari penghasilan yang diterima. Laporan perpajakannya diberikan melalui SPT tahunan.

Terdapat pula jenis pajak WP Orang Pribadi atas penghasilan yang diterima. Berdasarkan UUPP terbagi menjadi berikut, yakni:

  1. (PPh Pasal 4 ayat 2) Pajak penghasilan yang diterima dari jasa, pemotongan pajak berdasarkan penghasilan yang diperoleh dari sebuah jasa. Besaran pajak tergantung dengan jasa apa yang digunakan.
  2. (PPh Pasal 23) Pemotongan pajak berdasarkan penanaman modal dari WP Orang Pribadi.
  3. (PPh Pasal 22) Pemotongan pajak yang diambil dari usaha yang dibangun oleh WP Orang Pribadi.
  4. (PPh Pasal 21) Pemotongan pajak yang diambil dari gaji maupun penghasilan yang diperoleh dari tempat bekerja, disebut sebagai pajak tidak langsung.
  5. (PPh Final) Pemotongan pajak sesuai dengan hasil akhir penghasilan setelah melewati tahap pengurangan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Anda juga dapat memantau daftar konsultasi pajak online sekarang untuk mendapatkan informasi mengenai WP Badan. Apalagi jika bekerja dalam suatu perusahaan besar. Perlu diketahui juga WP Badan juga memiliki beberapa jenis untuk pemotongan hasil laba, yakni:

  1. (PPh Pasal 23) Berdasarkan penanaman modal yang diperoleh dari individu.
  2. (PPh Pasal 22) Pemotongan pajak yang diambil dari usaha WP Badan.
  3. (PPh Pasal 21) Merupakan pajak tidak langsung, pajak yang diambil dari gaji maupun penghasilan yang diperoleh dari tempat bekerja sebagai karyawan, disebut sebagai pajak tidak langsung.
  4. (PPh Final) Pemotongan pajak sesuai dengan hasil akhir penghasilan setelah melewati tahap pengurangan berdasarkan peraturan yang berlaku. Diambil dari hasil untung suatu perusahaan.
  5. (PPh Badan) Diperoleh dari hasil laba yang didapatkan dari suatu perusahaan.

Itulah jenis antara WP Orang Pribadi dan WP Badan. Anda dapat mendapatkan informasi tersebut ketika menggunakan jasa layanan. Jangan lupa untuk pantau daftar konsultasi pajak online agar lebih mudah diakses dan praktis. Semoga bermanfaat.