Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

Cara Mengatur Keuangan Efektif Bagi Para Pebisnis Pemula

Jika Anda baru saja memulai sebuah usaha, dimana Anda benar-benar merintis dari awal maka perlu adanya perencanaan yang baik. Salah satu hal yang sangat krusial untuk direncanakan adalah pengaturan keuangan. Jangan sampai bisnis Anda tidak bisa berkembang karena manajemen dana yang salah. Tidak hanya membuat bisnis Anda tidak bisa berkembang, Anda juga bisa mengalami pailit bahkan sebelum bisa mendapatkan profit dari usaha yang Anda dirikan.
Ketika bisnis Anda masih dalam tahapan merintis, sangat disarankan untuk bisa memahami mana yang merupakan kebutuhan, baik untuk personal ataupun bisnis Anda, serta yang mana merupakan keinginan karena berfikir bahwa bisnis Anda bisa menghasilkan meskipun hanya sedikit.
Anda harus mampu menahan keinginan-keinginan yang tidak menjadi sesuatu yang prioritas untuk dipenuhi. Ingat, bahwa tidak semua keinginan harus dipenuhi. Hal ini dibutuhkan agar Anda bijak dalam mengelola keuangan, sehingga Anda bisa menggunakan dana yang ada untuk keperluan pengembangan bisnis menjadi lebih besar lagi. Entah digunakan untuk perluasan kantor, belanja infrastruktur dan karyawan baru, menciptakan brand, atau bahkan mengembangkan sayap bisnis anda.
Lalu hal apa saja yang bisa kita siapkan? Berikut ini beberapa tips perencanaan keuangan bagi pengusaha pemula yang bisa Anda lakukan:
 
1. Membuat List Skala Prioritas
Mengapa membuat list skala priorifas menjadi hal yang penting dilakukan? Alasanya sederhana. List inilah yang nantinya menjadi dasar patokan Anda dalam mengeluarkan anggaran pada pos-pos anggaranyang penting, dan tidak mengeluarkan untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak penting atau tidak prioritas.
Dengan acuan skala prioritas tersebut, dana tidak dikeluarkan dalam hal yang kurang penting. Tanpa adanya list ini, Anda tidak akan memiliki pegangan mana pos-pos prioritas dan mana yang tidak. Dampaknya, Anda bisa mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar padahal sebenarnya pos tersebut tidak penting.
Sebgai contoh, Anda memiliki dana yang bisa disimpan untuk menambah pembukaan cabang baru. Namun Anda tergiur untuk membeli tas mewah dengan dalih sedang ada diskon. Bila Anda tidak memiliki list prioritas, bisa jadi Anda lebih memilih membeli tas mewah dengan alasan “kapan lagi dapat diskon besar?”. Padahal bila dibuat list prioritasnya, Anda akan memahami bahwa pembukaan cabang baru membuka peluang untuk memperluas dan memperbesar bisnis Anda.
 
2. Memisahkan Dana Usaha Dan Tabungan masa depan
Pemisahan dana usaha dan tabungan masa depan berfungsi agar Anda bisa mengetahui seberapa besar dana yang bisa Anda gunakan untuk pengembangan bisnis, dan berapa banyak dana yang bisa Anda gunakan untuk pemenuhan kebutuhan pribadi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Idealnya, dimasa membangun usaha tabungan pengembangan usaha justru lebih banyak daripada tabungan masa depan. Karena membesarkan usaha juga merupakan tabungan dan investasi yang sangat potensial. Jika lebih besar kebutuhan pribadi maka perlu di list kembali, apakah benar kebutuhan atau ada terselip keinginan yang belum prioritas.
Pemisahan tabungan ini berfungsi agar Anda memiliki patokan anggaran yang bisa untuk kebutuhan pribadi, dan mana yang untuk usaha. sehingga, dana untuk bisnis tidak tercampur dan malah digunakan untuk kebutuhan pribadi Anda.
 
3. Membiasakan Menabung Sebelum Menggunakan Dana Untuk Hal Lain
Setelah Anda selesai menghitung pendapatan dari bisnis Anda, entah bersifat mingguan atau bulanan, pisahkan sebagian dari pendapatan untuk pos tabungan pengembangan usaha dan tabungan masa depan. Lalu, bisa menyisihkan untuk penggunaan kebutuhan selainya seperti kebutuhan pribadi.
Bila Anda tidak sesegera memisahkan pendpatan untuk pos tabungan, sangat mudah uang tersebut keluar untuk memenuhi kebutuhan yang tidak profuktif. Contohnya berfoya-foya, meningkatkan gaya hidup, atau memenuhi keinginan jangka pendek.
 
4. Mencari Alternatif Inventasi Selain Tabungan Tunai
Investasi merupakan hal yang penting, termasuk bagi perintis bisnis. NamunMenemukan pos investasi yang tepat tidaklah mudah. Anda harus mempertimbangkanya secara matang.
Siapapun pasti ingin berinvestasi pada produk yang mampu memberikan potensi keuntungan yang besar, sedangkan resikonya rendah. Sayangnya tidak ada investasi yang seperti itu. Jika Anda mengharapkan resiko yang kecil, maka Anda harus mau menerima return/imbalan yang kecil pula. Begitupun sebaliknya.
Yang terpenting, agar bisa sukses dalam berinvestasi, sebelum memilih suatu produk investasi Anda harus memiliki pengetahuan dan informasi yang memadai. Minimal, Anda memiliki pengetahuan tentang karakter dan cara kerja investasi tersebut.  Jika tidak, investasi yang Anda lakukan justru bisa mengakibatkan kerugian. Sedikit banyak, kerugian tersebut pasti akan berdampak pada perkembangan bisnis Anda. Alasanya karena Anda juga pasti memikirkan bagaimana caranya untuk mengembalikan kerugian dari hasil investasi tersebut. Belum lagi, bila kerugian yang Anda alami cukup besar.
Beberapa tips diatas bisa menjadi gambaran yang membantu Anda dalam melakukan perencanaan keuangan ketika Anda sedang merintis sebuah bisnis. Masa merintis bisnis identik dengan fase yang membutuhkan pengorbanan dan usaha yang berulang-ulang.
Dengan memahami dan mampu melakukan pengelolaan keuangan yang baik, Anda akan memiliki dukungan modal untuk terus belajar dan mencoba ide-ide bisnis yang Anda temukan. Serta tentu saja mengetahui secara akurat bagaimana perkembangan keuangan bisnis Anda, karena tidak tercampur dengan keuangan pribadi.
 
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.
 

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks