Bisnis yang tengah berlangsung selalu dijalankan dengan sikap manajemen yang baik. Manajemen baik selalu mengedepankan perancangan, pengelolaan, pengoperasian yang mengatur tahap proses pengerjaan. Dalam manajemen bisnis, analisa manajemen bisnis sangat berpengaruh penting.
Apa saja yang perlu kalian ketahui tentang analisa manajemen bisnis, yaitu kalian bisa mengidentifikasi kebutuhan bisnis dan menentukan solusi berbagai masalah agar dapat dengan mudah mencapai tujuan utama perusahaan.
Namun sebelum terlalu jauh mencoba mengenal manajemen bisnis beserta analisanya, ada baiknya jika kalian mengetahui komponen manajemen bisnis supaya memudahkan kalian mengatur bisnis. Apa saja komponennya?
1. Buat Deskripsi yang Jelas
Menjalankan sebuah bisnis, kalian harus mampu mendeskripsikan bisnis apa yang sedang kalian jalani supaya dapat dengan mudah dipahami semuanya. Apa saja yang perlu kalian siapkan untuk mendeskripsikan bisnis kalian?
Setidaknya dalam mendeskripsikan bisnis kalian harus punya kriteria seperti produk apa yang hendak kalian tawarkan, jangan lupa untung rugi, biaya operasional, hingga harga yang kalian tetapkan sampai visi dan misi kalian tercapai.
Ada hal lain yang tak kalah menarik untuk dimasukkan dalam deskripsi perusahaan bisnis kalian. Manfaatkan teknologi perpetaan, ada baiknya jika kalian menyertakan lokasi bisnis kalian baik di website maupun di media promosi lainnya.
2. Melakukan Analisis Pesaing
Supaya bisnis kalian berjalan melenggang tanpa takut terancam keberadaan pesaing, coba kenali dulu pesaing kalian. Analisa keunggulan dan kelemahannya. Dengan melakukan pengamatan mendalam, kalian jadi tahu langkah strategis apa yang perlu kalian kembangkan di bisnis kalian.
Baik itu tentang produk itu sendiri, pelayanannya, atau hal lain yang bisa kalian gali dan yang tak dimiliki oleh pesaing kalian yang telah lebih dulu eksis itu. Sehingga kalian tak harus rela banting harga demi mengerek popuralitas.
3. Laporan Keuangan
Sekalipun itu merupakan bisnis kalian, jangan sampai kalian menyepelekan laporan keuangan bisnis yang mana hal tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan bisnis ke depannya. Mulailah dari diri sendiri seperti memberi laporan keuangan sendiri, misalnya.
Laporan keuangan dalam analisa manajemen bisnis jangan terlalu kompleks dan rumit, pilih yang sederhana dulu asalkan bisa menampung semua jenis data keuangan dan tentunya setiap orang akan paham walau hanya dikasih penjelasan singkat.
Sebelum kalian membuat laporan keuangan, ada baiknya pelajari dulu rencana pembuatan anggaran yang efektif dan efisien. Kalau ingin melaporkan keuangan secara manual, kalian bisa membeli buku akuntansi laporan keuangan yang sudah ada kombinasi template-nya.
Kekurangannya adalah ketika kalian beli buku keuangan versi template kalian tak punya kontrol bila ada satu atau dua hal yang jadi tambahan. Kadang disitulah peran kalian mengambil alih agar tongkat estafet bisnis kalian terus berjalan.
Kini kalian tak lagi repot mengurusi laporan keuangan bisnis sejak adanya aplikasi dan software laporan keuangan yang tentu saja sangat penting kalian ketahui saat melakukan analisa manajemen bisnis.
Tak cukup sampai di situ, pengelolaan anggaran keuangan yang berhasil mencakup kejujuran dan transparansi dalam mengelola usaha sehingga cita-cita jadi pengusaha muda dan sukses pun terwujud, sekalipun banyak sekali proes yang telah kalian lalui.
4. Buat Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah goal dari rangkaian proses bisnis kalian mulai dari perencanaan, pemrosesan, hingga pengontrolan. Jatuh bangun sebuah produk adalah tergantung bagaimana cara kalian membuat strategi pemasaran.
Strategi pemasaran mencakup produk atau jasa yang kalian pakai. Pastikan itu semua terdiri dari biaya produksi, promosi produk, dan pengawasan langsung. Setelah anggaran strategi pemasaran selesai, kini kalian berhak mengawasi lalu lintas produk kalian di pasaran.
Gaya hidup hedon kadang jadi sasaran empuk pemasaran, terutama kota besar yang banyak orang pintar itu, apa yang muncul dalam pikiran sehingga dapat dengan mudahnya pola pikir menganggap terlalu menghidupi hidup di usia muda itu melupakan satu hal; menabung.
Ada penelitian yang menyatakan bahwa kaum muda sekarang lebih memilih aktivitas yang konsumtif daripada menabung untuk investasi masa depan seperti membeli rumah, misalnya. Strategi pemasaran kalian adalah memanfaatkan sikap konsumtif itu tadi
5. Upayakan untuk Menjaga Kualitas Produk dan Layanan
Jangan sampai, hanya karena kurang menjaga kualitas produk dan pelayanan yang serba biasa saja, pelanggan yang tadinya antusias dengan bisnis kalian malah menghilang. Hal buruk seperti itu juga berdampak buruk untuk bisnis kalian di tengah kesibukan nantinya.
Kelambatan respon dan kualitas produk yang biasa-biasa seperti itulah yang kadang buat pelanggan lari ke hati pesaing. Utamakan kualitas produk dan layanan kalian terjamin dan selalu perbaiki apa yang sekiranya perlu dibenahi.
Analisa Manajemen Bisnis dan Jenisnya
Dalam melakukan analisa manajemen bisnis, kalian harusnya mengutamakan beberapa hal seperti strategi bisnis, lingkungan perusahaan, pengelolaan keuangan, kualitas Sumber Daya Manusia. Dengan cara ini kalian dapat mudah mengetahui sejauh mana bisnis bisa berkembang.
Menurut K.R. Subrmanyam dan John J. Wild analisa manajemen bisnis itu dibagi menjadi dua, yaitu;
1. Analisa Kredit
Kreditur memberi pinjaman pada perusahaan kalian dengan mendapat bayaran pokok serta bunganya sebagaimana dalam surat perjanjian. Fungsi analisa kredit ini adalah memberikan penilaian pada perusahaan yang kalian pimpin apakah layak mendapat kredit atau tidak.
Mengapa kreditur perlu melakukan analisa ini? Sebab dengan cara ini, kreditur jadi tahu kemampuan perusahaan bisnis kalian dalam memenuhi kewajiban kredit yang difokuskan pada analisis likuiditas dan solvabilitas.
Adapun likuiditas merupakan analisa manajemen bisnis perihal kemampuan perusahaan kalian dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, membayar tagihan dengan harta lancarnya, misalnya.
Sedangkan solvabilitas berhubungan dengan kemampuan perusahaan bisnis kalian memenuhi kewajiban jangka panjang, seperti membayar seluruh tagihan utang memakai semua aset, misalnya. Padahal analisis kredit lebih fokus pada evaluasi resiko daripada segi profitnya.
2. Analisa Ekuitas
Peran yang mengambil analisa ekuitas ini adalah investor. Yang mana investor menyediakan dana untuk perusahaan sebagai imbalan kepemilikan. Dana yang dikucurkan tersebut yaitu berbentuk modal saham.
Analisa yang leboh condong pada nilai perusahaan ini menitikberatkan dua resiko sekaligus potensinya. Sebab bagi investor, laporan keuangan bisa jadi alat untuk menilai bagaimana perusahaan kalian dapat berjalan dan berkembang.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Informasi dalam laporan keuangan kalian bisa memberi analisis bagaimana perusahaan akan mengembangkan dana investasi yang dikucurkan dan selanjutnya dapat dijadikan keuntungan bagi investor sendiri.
Adapun cara investor menilai laporan keuangan kalian adalah dengan memahami komponen neraca, laba rugi, ekuitas, dan laporan arus kas. Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana analisa itu memahami aspek rasio di dalamnya.
Apa saja aspek rasio itu? Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Quick Ratio, Total Debt to Asset, Net Profit Margin, dan jenis rasio lainnya. Paham soal analisa manajemen bisnis, kini kalian hendaknya lebih memperhatikan bagaimana laporan keuangan sangat menentukan bisnis kalian.
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.