Meskipun memang jatah sukses kalian berbeda, tapi berusaha untuk tidak gagal ketika memulai bisnis sangat dianjurkan agar kalian tak perlu mengalami kerugian berkali lipat. Penyebab kegagalan bisnis kalian biasanya disebabkan oleh kurangnya seluk beluk produk dan pasar.
Tak jarang, sikap coba-coba dalam berbisnis tanpa disertai trik pemasaran yang tepat sehingga tak mampu menarik konsumen untuk bisnis kecil kalian. Untuk itu, agar kalian tak berkali merasakan sakit hati ditinggal pergi konsumen, ketahui dulu kiatnya.
1. Miliki Keunggulan Produk Lebih dari Kompetitor
Kiat pertama menarik konsumen untuk bisnis kecil kalian adalah usahakan ciptakan sebuah produk unik dan original, sehingga punya nilai unggul daripada produk yang sama dari kompetitor. Tak perlu sudah payah membuat sesuatu ‘ada’ dari ‘ketiadaan’ seperti teori eksistensi Plato.
Kalau kalian jeli, sebetulnya tak ada ide yang murni. Semua ide saling dipengaruhi dan mempengaruhi. Hanya saja, karena lewat proses adaptasi dan modifikasi, segala bentuk yang muncul dari ide seolah murni hasil pikiran kalian sendiri.
Umpama kalian ingin membuat soto. Tapi karena kalian tak ingin soto itu sama dengan yang telah ada, kalian berinovasi dengan bumbu dan mengganti daging ayam dengan belalang, misalnya. Semua sah-sah saja selama bisa menarik konsumen untuk bisnis kecil kalian.
2. Fokus pada Satu Segmen Pasar
Karena bisnis kalian tergolong kecil, untuk apa menjual produk yang sudah banyak saingannya? Coba cari celah pasar, amati produk atau jasa apa saja di daerah kalian yang belum terpenuhi padahal diminati. Itulah peluang kalian sebagai upaya menarik konsumen untuk bisnis kecil.
Misalnya di daerah kalian punya potensi wisata alam bagus tapi belum dikelola secara baik. Kalian bisa memanfaatkannya dengan membuka jasa fotografer atau jasa guide. Bisa juga kalian menjual kerajinan tangan sebagai cindera mata khas tempat wisata di daerah kalian itu.
Atau semisal kalian pecinta sebuah buku fantasi dan kebetulan kalian punya keterampilan menciptakan tokoh fiksi dari limbah kayu. Replika tokoh itu bisa kalian pasarkan pada sesama pecinta buku fantasi itu.
3. Bergabung dengan Komunitas Segmen Pasar
Cara lain menarik konsumen untuk bisnis kecil yang kalian bangun adalah bergabung dengan komunitas di segmen pasar yang kalian sasar. Tujuannya adalah untuk mengenal kebutuhan yang berkelanjutan, terlebih sesama komunitas saling kenal.
Misalkan produk kalian berhubungan dengan penyedia alat perawatan kucing, maka bergabunglah dengan komunitas pecinta kucing. Atau kalau memang dasarnya kalian anggota komunitas pecinta buku, kalian bisa mengambil peluang menjual produk yang berhubungan dengan buku.
Menariknya dengan cara ini, kemungkinan kalian sering dibayar belakangan alias diutang sangat besar. Tapi kelebihannya juga tak kalah besar, segmen pasar kalian meluas merambah komunitas lain yang sejenis.
4. Promosi Online Memakai Platform Tak Berbayar
Membuka bisnis di era modern seperti sekarang, kalian sangat dimudahkan dengan tersedia berbagai platform gratis dan media sosial yang berperan aktif memasarkan produk kalian. Sebagai kiat menarik konsumen untuk bisnis kecil, manfaatkan itu semua.
Terbukti, promosi online serupa jaring tak kasat mata yang menarik konsumen dari berbagai penjuru. Bijak memakai media sosial, tak hanya mempromosikan produk kalian, tapi juga cara kalian memantau tren sosial.
Produk ideal adalah yang menyesuaikan tren pasar. Meski ada juga produk yang tetap laku terjual sekalipun sifatnya tak terpengaruh oleh tren sosial manapun.
Cara mempromosikan produk online seperti membuat website yang berbayar, bisa kalian minimalisasi dengan memakai blog tak berbayar seperti Blogspot atau WordPress. Meski tentu saja tak punya banyak fitur, tapi sebagai media promosi, blogging cukup berfungsi.
5. Tingkatkan Excellent Service pada Konsumen
Sebagai bisnis kecil yang tengah berjuang mengikat loyalitas konsumen, tak salah jika kalian meningkatkan excellent service atau pelayanan prima pada konsumen. Dengan cara ini, kadang sebuah produk biasa saja bisa laku keras karena pelayanan yang baik dari pebisnis.
Excellent service tak cuma terpaku pada sikap ramah dan sopan pada konsumen, tapi juga tentang bagaimana kalian membuat pelanggan merasa diperhatikan dan didengarkan keinginannya. Ketika konsumen merasa didengarkan, mudah bagi kalian untuk memberi solusi dan mengubah sikapnya.
Pendekatan personal seperti mengingat nama konsumen dan mengetahui basic segmentasi pasarnya, adalah cara jitu untuk memengaruhinya secara emosi. Pelanggan seolah kalian buat seperti bicara dengan teman dekat yang meminta dipecahkan masalahnya.
Tak cukup sampai di situ, empati kalian dalam sikap keberpihakan pada konsumen sangat penting untuk mengikat loyalitas. Pelayanan adalah citra bisnis, usahakan citra bisnis kalian tak tercoreng oleh pelayanan yang tidak prima.
6. Sediakan Sampel Produk agar Konsumen Mencobanya Langsung
Sebagaimana di berbagai pusat perbelanjaan dan tempat tertentu, metode menawarkan produk sampel secara gratis kepada pelanggan sudah banyak digunakan untuk mengenalkan produk baru. Meski bisnis kalian tegolong kecil, tak ada salahnya mengadopsi cara yang sama.
Tujuan menyediakan sampel gratis seperti ini tak lain supaya menarik perhatian calon konsumen yang semula tak tahu dan tak minat apapun soal produk yang kalian tawarkan. Kalian bisa menerapkan ide ini jika punya bisnis makanan atau cemilan.
Namun sebelum memulainya, perhitungkan dahulu porsi memberi sampel sesuai untung ruginya. Biasanya, memberikan sampel makanan dalam porsi minimalis tak sampai menjatuhkan bisnis kalian ke jurang kerugian.
Di samping itu, sampel gratis tak cuma berfungsi mengenalkan poduk baru kalian, tapi juga media riset yang dapat langsung menangkap kesan, kritik, dan saran konsumen pada produk yang kalian tawarkan.
7. Minta Konsumen Memberikan Ulasan
Dalam pemasaran online, keberadaan ulasan atau review dan pemberian rating dari konsumen sangat menentukan keberlangsungan bisnis kecil kalian. Pasalnya, calon konsumen selalu mendengar dan memperhatikan kesan yang didapat konsumen sebelumnya.
Terutama ulasan dari tokoh terkenal, seperti influencer atau artis, tentu review-nya sangat berharga dan jadi bahan pertimbangan calon konsumen untuk mengenal lebih jauh pada produk yang kalian tawarkan. Namun tentu saja kalian tak bisa memaksa tiap konsumen supaya memberikan review.
8. Tanggapi Ulasan
Sebagai tindak lanjut ulasan yang diberikan konsumen pada produk kalian, menanggapi ulasan juga jadi kiat cerdas dalam menarik konsumen untuk bisnis kecil. Terlebih jika kalian bersikap ramah dan sopan.
Ulasan yang diberikan konsumen tak selalu bagus, kadang cenderung buruk dan memojokkan produk atau layanan kalian. Tak masalah dengan itu semua, kalian cuma perlu mengatur emosi supaya tak terpancing berkata kasar saat menanggapinya.
Review buruk sekalipun, sebetulnya merupakan pelajaran bagi kalian untuk terus memperbaiki layanan atau produk bisnis kecil kalian. Yang terpenting, tetap tanggapi dengan positif sembari berjanji akan jadi yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.