Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

7 Tugas dan Fungsi Jasa Audit Keuangan Perusahaan

Jasa Audit Keuangan Perusahaan memiliki tugas untuk meningkatkan mutu informasi yang telah dicari. Layanan yang diberikan tentunya harus profesional guna meningkatkan kualitas suatu perusahaan. Melalui tugasnya, perusahaan diharapkan dapat memberi jaminan kepada publik mengenai laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi.

Tugas dan Fungsi Jasa Audit Keuangan Perusahaan

  1. Penyedia Jasa Konsultasi

Ada pula tugas jasa audit keuangan perusahaan sebagai pihak konsultan guna meningkatkan kinerja perusahaan. Diberlakukan sebagai perencanaan strategis dalam peningkatan efisiensi operasional, sistem internal, hingga para karyawan.

  1. Pemantauan Kepatuhan

Melakukan pemantauan menjadi tugas wajib jasa audit. Selain itu, melakukan penegakkan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di perusahaan.

Pemantauan tersebut menjadi acuan untuk memastikan apakah sistem yang berlaku sudah sesuai. Pemberian saran untuk perbaikan akan peraturan yang belum terlaksana menjadi evaluasi untuk lebih ketat akan aturan dan perpajakan yang berlaku.

  1. Pemeriksaan Akuntansi

Tugas utama Audit akuntansi adalah memeriksa apakah informasi yang diberikan akurat dan terpercaya. Memeriksa kelengkapan akan bukti transaksi, laporan keuangan, rekonsiliasi dan kebenaran pembukuan.

Pemeriksaan yang dilakukan melalui tahapan evaluasi,  jika tidak sesuai maka catatan keuangan perusahaan harus diperiksa ulang. Dilakukan secara berkala hingga mendapatkan hasil yang relevan.

  1. Audit Operasional

Pemeriksaan atas efisiensi dan keefektifan perusahaan. Dilakukan dengan cara mengevaluasi melalui pemeriksaan akan efektivitas tersebut. Memanajemen kepentingan perusahaan sehingga terjalin operasional yang tepat.

Selain itu, evaluasi akan pengolahan keuangan dan kinerja perusahaan menjadi tugas audit operasional. Ketika ada yang kurang sesuai, diberikan rekomendasi agar efisiensi serta keefektifan operasional perusahaan dapat berjalan dengan sepatutnya. Tahap ini juga menunjang agar pengelolaan biaya terstruktur rapi dan terarah.

  1. Penyedia Rekomendasi dan Laporan

Pemberian rekomendasi dilakukan setelah proses pemeriksaan dan evaluasi selesai. Rekomendasi tersebut dapat berupa tinjauan peningkatan mutu perusahaan, seperti kinerja para karyawan yang harus diubah sistemnya.

Setelah itu, penyusunan laporan diperlukan untuk track record suatu perusahaan, dapat dijadikan acuan untuk pembanding. Laporan tersebut juga menjadi tolak ukur perusahaan ketika mengambil sebuah keputusan.

  1. Investigasi Kecurangan

Kecurangan yang terjadi di dalam suatu perusahaan biasanya tidak begitu terlihat. Maka dari itu, diperlukan pemantauan dan pengecekan secara berkala.

Auditor dapat melakukan penyelidikan ketika di dalam perusahaan terpantau ada yang tidak patuh terhadap aturan yang berlaku. Selain itu,  jasa audit keuangan perusahaan menguji setiap karyawan ketika terjadi kecurangan

Jasa audit keuangan perusahaan menguji setiap karyawan Pemilihan jasa audit juga harus dilakukan dengan meminta jaminan untuk perusahaan. Tingkat profesional jasa audit dapat dilihat dari pengalamannya dalam mengatasi kecurangan yang terjadi di suatu perusahaan.

  1. Evaluasi Kontrol Internal

Auditor memiliki tugas untuk mengidentifikasi sistem internal perusahaan. Evaluasi akan hal tersebut dapat mencakup hukum dan peraturan yang berlaku.

Adanya rekomendasi peningkatan kualitas dari jasa audit memberikan kontrol internal yang baik. Proses perlindungan aset perusahaan tentunya dilakukan dengan bijak dan melalui prosedur yang tepat.

Demikian tugas jasa audit keuangan perusahaan guna membangun bisnis dengan track record baik. Semua itu dapat Anda pahami sebelum bekerja di suatu perusahaan. Semoga bermanfaat.

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks