Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

6 Step Membuat Anggaran Pribadi

Jika bicara masalah keuangan maka tentu saja tidak akan ada pernah habisnya, salah satu hal yang menarik dibahas adalah mengenai anggaran keuangan pribadi. Banyak sekali orang-orang yang mengabaikan anggaran pribadi mereka, dan enggan untuk membuatnya karena merasa bahwa membuat anggaran keuangan itu sangat sulit untuk dilakukan dan rumit. Padahal membuat anggaran keuangan pribadi memberikan banyak sekali manfaat untuk keuangan kita dan arus kas keuangan menjadi baik. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai 6 step membuat anggaran pribadi yang bisa kamu ikuti. Simak ulasan pentingnya di bawah ini ya.
1. Mengumpulkan segala dokumen keuangan
Jika sekarang ini kamu belum mempunya anggaran pribadi bulanan, maka kami sarankan supaya kamu membuatnya mulai saat ini karena membuat anggaran keuangan sangatlah penting dan bisa membuat kondisi keuangan menjadi lebih baik. Selain itu dengan membuat anggaran keuangan maka bisa menghindarkan kita dari krisis keuangan atau hutang ke depannya. Karena banyak sekali kelebihan yang bisa kita dapatkan maka kami sarankan supaya mulai saat ini kamu mulai merencanakan untuk membuat anggaran pribadi. Step pertama yang harus kamu lakukan jika kamu ingin membuat anggaran pribadi adalah dengan mengumpulkan segala dokumen keuangan yang kamu miliki.
Dokumen keuangan yang seperti apa? Seperti buku tabungan, laporan bank, tagihan, tagihan kartu kredit, atau dokumen keuangan lainnya. Tentu saja dengan membuat anggaran keuangan pribadi maka kamu harus mempunyai akses lengkap pada pemasukan dan pengeluaranmu tiap bulannya. Salah satu kunci sukses dalam membuat anggaran pribadi adalah dengan membuat rata-rata pengeluaran tiap bulannya. Semakin banyak informasi yang kamu kumpulkan dan gali, maka akan semakin baik juga dalam pembuatan anggaran.
 
2. Total semua pemasukan
Step kedua setelah kamu berhasil mengumpulkan segala dokumen keuangan yang kamu butuhkan seperti yang sudah kita jelaskan di poin satu tadi adalah mentotal semua pemasukan atau pendapatan yang bisa kamu dapatkan dalam 1 bulan. Berapakah penghasilan atau pemasukan yang kamu dapatkan setiap bulannya? Jika jenis penghasilan yang kamu dapatkan tiap bulannya adalah gaji reguler yang sudah dikurangi pajak secara otomatis, maka nantinya kamu bisa memasukkan pendapatan bersih. Namun jika kamu adalah seorang wiraswasta, atau mungkin kamu memiliki pekerjaan sampingan atau mendapatkan penghasilan juga dari bisnis yang kamu kelola, maka tambahkan juga ya. Tulis semua penghasilan atau pemasukan yang kamu dapatkan dalam sebulan dan jumlahkan.
Ada satu tips buat kamu yang mungkin memiliki penghasilan variabel seperti kamu yang bekerja secara musiman atau mungkin seorang freelancer. Karena penghasilanmu tidak tentu maka kamu bisa menggunakan penghasilan atau pemasukan terendah dalam satu tahun terakhir sebagai penghasilan dasar sebelum kamu menyiapkan anggaran pribadimu.
 
3. Buatlah daftar pengeluaran bulanan
Step ketiga setelah melakukan penotalan pada semua pemasukan atau penghasilan tiap bulannya adalah dengan membuat daftar pengeluaran yang kamu harapkan selama satu bulan. Pengeluaran yang harus kamu daftar adalah meliputi kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, keperluan rumah tangga, tagihan listrik, tagihan sekolah anak, biaya transportasi, tabungan, dan lain-lain yang menjadi pengeluaran bulananmu biasanya. Untuk bisa membuat daftar tersebut maka kamu bisa melihat laporan keuangan 3 bulan kebelakang seperti laporan dari kartu kreditmu, kwitansi pembayaran tagihan, dan lain sebagainya.
 
4. Menentukan pengeluaran tetap dan variabel
6 step membuat anggaran pribadi yang keempat adalah dengan menentukan biaya tetap dan juga biaya variabel pada keuangan setiap bulannya sehingga kamu bisa mulai menyusun pembuatan anggaran keuangan pribadimu. Kamu harus bisa menentukan mana yang merupakan pengeluaran tetap dan pengeluaran variabel. Pengeluaran tetap atau fixed expenses adalah pengeluaran yang wajib kamu bayarkan dan jumlahnya yang dibayarkan sama setiap bulannya. Biasanya fixed expenses ini meliputi tagihan seperti misalnya tagihan cicilan mobil, dan lain-lain yang biayanya konstan.
Sedangkan untuk pengeluaran variabel adalah jenis pengeluaran yang berubah jumlahnya dari bulan ke bulan. Apa contoh dari pengeluaran variabel atau variable expenses? Contoh dari biaya variabel adalah hiburan, uang bensin, hadiah, biaya makan diluar dan biaya lainnya yang muncul dalam satu bulan. Kamu harus mulai menentukan berapa nilai pengeluaran untuk tiap kategorinya, dan perkirakan berapa besar biaya yang harus kamu keluarkan untuk pengeluaran tetap dan berapa besar biaya yang harus kamu keluarkan untuk pengeluaran variabel. Dengan begitu akan lebih mudah untuk membuat anggaran pribadi.
 
5. Menentukan total penghasilan dan pengeluaran bulanan
Step kelima yang harus kamu lakukan untuk membuat anggaran keuangan pribadi adalah dengan menentukan berapa total penghasilan dan juga berapa total pengeluaran bulananmu. Merupakan langkah yang cukup bagus apabila pemasukan atau penghasilanmu lebih tinggi atau lebih besar daripada pengeluaranmu. Artinya kamu memiliki yang tambahan yang bisa kamu gunakan untuk menabung untuk masa pensiun, atau untuk melunasi hutangmu. Jika penghasilan atau pemasukanmu lebih banyak dibandingkan pengeluaranmu, maka kamu bisa mencoba untuk mempraktekkan budgeting method 50-30-20 karena metode ini akan sangat membantu kamu untuk mengatur keuangan dan membuat anggaran pribadi. Mungkin kamu ada yang sudah paham metode ini, mungkin ada juga yang belum paham.
Budgeting method 50-30-20 ini berarti 50% dari pemasukan atau penghasilan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau pengeluaran yang penting, kemudian untuk memenuhi keinginan kamu bisa menggunakan 30%, dan untuk tabungan atau pemabayaran utang harus menggunakan 20% dari anggaranmu. Namun jika setelah dianalisis ternyata pengeluaranmu lebih besar daripada penghasilan atau pemasukan bulananmu, maka artinya kamu terlalu banyak berbelanja dan boros sehingga perlu dilakukan beberapa perubahan pada keuanganmu.
 
6. Membuat penyesuaian untuk anggaran
Step terakhir untuk membuat anggaran keuangan pribadi adalah membuat penyesuaian untuk anggaran pribadimu. Jika ternyata kamu mendapati bahwa pengeluaranmu lebih besar daripada pemasukan atau penghasilanmu maka sebaiknya kamu bisa mengaturnya dengan cara memotong pengeluaran variabel. Pada pengeluaran variabel, kita ketahui bahwa biaya yang kita keluarkan setiap bulannya selalu tidak pasti dan bisa berubah. Kamu bisa mengakalinya dengan cara memotong biaya variabel yang sebenarnya tidak terlalu penting atau tidak terlalu kamu butuhkan. Seperti misalnya saja jika biasanya kamu sering makan di luar rumah, maka kamu bisa memangkas biaya makan di luar rumah itu. Dengan seperti itu akan lebih mudah bagi kamu untuk menemukan anggaran keuangan pribadi yang sesuai.
Itu tadi informasi yang bisa kami bagikan kepada kalian semua 6 step membuat anggaran pribadi yang bisa kamu terapkan untuk membuat anggaran bulanan hingga tahunan. Anggaran keuangan pribadi merupakan salah satu hal yang sangat penting sehingga harus kamu segera buat supaya kamu terhindar dari krisis keuangan dan juga terhindar dari hutang serta memiliki keuangan yang sehat. Semoga artikel yang kami berikan kali ini bermanfaat untuk kalian semua!

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks