Business Made Easier
TrusvationTrusvationTrusvation
(021) 8082 3999
cs@trusvation.com
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
TrusvationTrusvationTrusvation

5 Hal yang Perlu di Persiapkan Sebelum Membangun Bisnis di Sektor Pertanian

Ada banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Seiring berkembangnya jaman dan teknologi, banyak bermunculan model-model bisnis baru yang kreatif dan inovatif. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa menemukan ide bisnis yang kreatif dan inovatif.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk bisa menemukan ide bisnis baru yang memiliki prospek besar meskipun Anda kesulitan menemukan ide-ide yang kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah mempertimbangkan untuk membangun usaha pada sektor ekonomi yang sebenarnya cukup besar di Indonesia, namun sayangnya kini semakin ditinggalkan oleh para pelaku usaha, yaitu membangun bisnis di sektor pertanian.
Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu negara pertanian. Sektor pertanian sendiri juga memiliki peran penting dalam pemenuhan pasokan pangan nasional. Sehingga selain membangun bisnis pribadi, Anda juga bisa memberikan kontribusi positif bagi negara. Dari sisi prospektusnya, masyarakat selalu membutuhkan produk pertanian untuk kebutuhan pokok hidup.
Jika Anda sudah memiliki wawasan dan pemetaan peluang yang rinci dan detail, maka berbagai macam manfaat dari bisnis tersebut sudah termasuk dalam keuntungan yang akan di dapatkan. Lalu, apa saja yang bisa kita siapkan jika hendak memanfaatkan peluang bisnis dalam sektor pertanian?
 
1. Membatasi Produk Pertanian yang Menjadi Fokus
Perlu adanya spesifikasi produk yang akan Anda pasarkan. Memfokusi pada produk tertentu bisa membantu Anda fokus pada startegi dan penyediaan produk itu sendiri.
Sebagai contoh Anda menjual bibit, alat pertanian, dan tanaman organik sekaligus. Hal tersebut tentu akan membutuhkan fokus yang lebih karena masing-masing produk yang memiliki karakter produk, pasar, dan pesaing yang berbeda. Ini justru akan membuat fokus Anda terpecah dan secara perlahan Anda akan kewalahan terutama bila Anda baru saja memulai bisnis dibidang ini.
Pemahaman yang mendalam akan sebuah produk sangat berpengaruh pada cara kita memasarkan produk. Dan justru, cenderung lebih efektif ketimbang melakukan fokus secara meluas, tetapi tidak dalam dimasing-masing produk bisnis.
 
2. Menetapkan Segmen Pasar yang Paling Potensial
Sebetulnya dalam menjalankan bisnis apapun, menetapkan segmen pasar yang akan disasar merupakan aspek penting dan mendasar yang harus dilakukan dimasa-masa awal membangun sebuah usaha. Sejak sebelum bisnis Anda beroprasi mulai dari produksi hingga memasarkan, Anda sudah harus memiliki target pasar yang akan dituju.
Sama hal-nya ketika Anda membangun bisnis di bidang pertanian. Bahkan, akan lebih baik bila segmentasi pasar dibuat sedetail mungkin.
Misalkan Anda menjual sayuran organik. Kelebihan dari sayuran organik adalah dari nilai kesehatan karena tidak menggunakan pestisida selama pertumbuhan tanaman. Dengan begitu, segmen pasar yang paling tepat untuk di sasar adalah mereka yang memiliki kesadaran dan pemahaman akan kesehatan yang tinggi.
Selain itu, harga sayuran organik yang cenderung lebih tinggi membuat Anda harus mengukur segmen pasar mana yang mampu dan mau membeli produk Anda.
Dari dasar tersebut, akhirnya Anda menetapkan untuk menyasar tentu menyasar pasar kalangan perkotaan, dari kalangan menengah keatas dan memasarkanya di supermarket. Alasanya karena mereka cenderung memiliki kesadaran akan kesehatan dalam konsumsi makanan sehari-hari tinggi serta menginginkan asupan gizi yang terbaik juga tinggi.
Adanya segmentasi pasar yang mendasar sangat membantu Anda dalam membuat keputusan-keputusan strategis yang bisa memajukan bisnis Anda.
 
3. Pastikan Anda Mudah Mengakses Pemasok
Jika Anda tidak mempertimbangkan kemudahan akses bahan baku produk, biaya akomodasi yang harus Anda keluarkan akan menjadi tinggi sehingga Anda kesulitan dalam menetapkan harga yang bersaing dengan pasar.
Terlebih bila produk pertanian yang Anda jual adalah produk yang tidak dapat bertahan lama. Pemilihan pemasok yang tepat dapat menjadi unsur penting untuk meminimalisir potensi kerugian. Karenanya, pastikan Anda suplier yang mudah diakses dengan tetap memperhatikan kualitas produknya.
 
4. Siapkan Media Transaksi yang Mudah Bagi Buyer
Jangan sampai hanya karna produk yang Anda jual merupakan produk pertanian, metode pembayaran yang Anda siapkan adalah metode konvensional. Anda juga harus mampu memanfaatkan perkembangan teknologi yang memberikan berbagai kemudahan bisnis. Bukan hanya pada aspek pembayaran, namun juga pada aspek pembelian/order, pemasaran, dan lain sebagainya.
Disamping memberikan kemudahan bagi konsumen, modernisasi tersebut juga bisa menjadi brand bisnis Anda sendiri yang saat ini kurang terasa bagi bisnis-bisnis dibidang pertanian. Di sisi lain, dengan pemasaran melalui teknologi digital, cakupan pasar Anda juga bisa menjadi semakin luas.
 
5. Membangun Jaringan Pemasok
Banyak model-model bisnis yang telah berhasil berkembang dan menjadi perusahaan besar dikarenakan memiliki jaringan yang luas. Pun sama dalam bidang pertanian. Anda perlu membangun jaringan pemasok luas sehingga tidak terpaku pada satu tempat saja.
Misalkan Anda membangun kerjasama dengan para petani di daerah. Selain membantu bisnis Anda sendiri, Anda juga bisa membantu perekonomian petani daerah.
Memang benar bahwa tak selalu ada jaminan sukses untuk bisnis. Tapi kita tahu, bersiap-siap akan membuat peluang itu setidaknya menjadi lebih besar. Karenanya bagi Anda yang merencanakan untuk membangun bisnis di sektor pertanian, pastikan hal-hal di atas sudah terpenuhi. Tentu saja dengan tetap membuka mata akan setiap peluang dan konteks teraktual. Semoga bermanfaat dan sukses menyertai Anda!
 
Bagi kalian yang mau tahu bagaimana bisnis kalian bisa berkembang atau mau bertahan di masa sulit, trusvation hadir dengan solusi yang akan membuat perubahan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dengan mencoba berkonsultasi secara gratis di #CobaKonsultasiAja dengan cara mendaftar melalui link berikut bit.ly/CobaKonsultasiAja
Kami tunggu Anda yang sudah siap menjadi pebisnis sukses. Salam Sukses untuk Success People.
 

Subscribe to our newsletter

Sign up to receive latest news, updates, promotions, and special offers delivered directly to your inbox.
No, thanks